Bertemu

52 4 0
                                    

Seorang cowok tengah berjalan di koridor menuju kelasnya. Dia berjalan dengan muka datar dan dengan auranya yang dingin.

"Woi bro." Seseorang menghentikan jalannya dan dia melanjutkan perjalanan setelah dia tau siapa yang memanggilnya

"Hm." Jawabnya

"Ka mau tau ngga?" Cerocos orang yang menghentikan jalannya.

"Ngga. Oh ya yang lain mana. Udah mau masuk juga." Dia dan orang tadi jalan terus sampai akhirnya mereka sampai di kelasnya dan langsung duduk bersebelahan.

"Yaudah kalau nggak mau. Mereka di Kantin. Katanya laper nggak sempet sarapan."

"Oh."

"Woi whatsup bro."
(Aku gatau tulisannya whatsup gimana hehe:)

"Nah tuh dia curut dua."

Oh ya mari perkenalkan cowok yang di koridor tadi namanya Aska dan yang memanggilnya namanya Rafa. Dan dua curut yang dimaksud Rafa adalah David dan Aldo.

"Apa kabar bro." Tanya Aldo

"Gue mah kabar baik. Yang terpenting gue tuh ketemu sama bebeb Melmel gue baik terus." Cerocos Rafa

"Ngaku-ngaku lo. Melisa aja nggak mau sama lo." Tunjuk David dengan lidahnya di dalam mulut di arahkan ke Aska

"Kan sekarang nggak mau. Kalau besok-besok mau gimana? Dari pada lo jones."

Fyi, sebenernya Rafa itu nggak pacaran sama Melisa tapi Rafa itu suka sama Melisa. Tapi ya gitu Rafa ngaku-ngaku.

"Idih sori aja nih ye gue udah taken tau kemaren. Lo nya aja yang gatau."

"Serius lo udah taken? Sama siapa? Gilak lo kagak kasih tau kita kita. Eh tapi ceweknya emang mau sama lo?"
Tanya Rafa beruntun dan Aska sama Aldo hanya diam sambil mendengarkan ocehan gaje dua orang itu.

Sebenernya Aska sama Aldo itu agak cuek orangnya.

"Beneran mau tau lo Raf?"

"Iyalah cepetan deh."

"Pacar gue tuh Zara."

"Zara siapa? Oh Zara yang itu?

"Emang lo tau raf Zara yang mana?" Tanya Aldo setelah sekian tadi diem aja. Dia juga manusia punya rasa kepo

"Hehe kagak lah orang Dave nggak ngasih tau."

"Yaelah kirain lu tau."

"Mau tau nggak Zara siapa?"

"Lo bicara gitu lagi gue timpuk lu pake sepatu gue."

"Yailah Raf lo ga asik ah diajak bercanda."

"Ye gue kan lagi nggak bercanda."

"Pacar gue tuh Zara-."

Kringg.....kringg

Ucapan David terpotong karena bel masuk sudah berbunyi dan menandakan pelajaran sudah dimulai.

🍃🍃🍃

Di kelasnya, Sasa dkk mendengarkan penjelasan guru di depan mereka dengan mata yang sayu alias mereka mengantuk. Walaupun mereka dulu pembuat onar mereka tetep pintar. Walaupun nggak pintar pintar amat.

Sasa membuka matanya lebar-lebar agar tidak ngantuk. Tapi itu percuma. Kepala Sasa jatuh di atas meja dan membuat suasana yang hening mendengar suara *brakk*. Itu suara kepala Sasa jatuh. Dan di sampingnya ada Melisa yang langsung kaget dan berdiri diikuti oleh Vale dan Manda. Mereka kaget jadi auto berdiri.

AlesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang