Pagi hari saat mentari terik menyinari alam, dan kicauan burung melantun merdu bagai senandung rindu, ternodai dengan keributan dari rumah yang nampak asri dikelilingi warna-warni bunga. Anak gadis yang masih bergelung dalam selimut lembut perlahan mulai terbangun dikarenakan suara sang mama yang terdengar seperti sirene yang memekakkan telinga. Sambil menggedor pintu kamar sang gadis sang mama berteriak dengan lantangnya.
" FINA BANGUN!!",
"Kamu itu anak gadis seharusnya lebih giat dong buat bangun pagi, CEPET BANGUN!! "
Dengan susah payah karena masih dalam keadaan yang setengah sadar, sang anakpun membuka pintu kamar agar sang mama berhenti berteriak.
Sambil mengucek mata anak itu menjawab " Iya-iya ini udah bangun, oke? "
" Yaudah cepet mandi, mama yakin pasti kamu lupa ini hari apa. "
" Emang hari apa sih ma tenang aja kali baru juga jam enam nggak bakalan kemana-mana juga kan?."
" Kamu ini masih ngimpi ya. Ini hari senin Fina, hari pertama kamu sekolah lagi!! "
" Ya ampun mama kenapa gak bilang dari tadi sih. Yaudah fina mandi dulu." Sambil terburu-buru Fina pun berlalu ke kamar mandi.
"Astagfirullah ini anak satu, pagi-pagi bikin emosi aja". Ucap sang mama sambil mengelus dada dan berlalu pergi dari kamar sang anak.
FINA POV
Saat denger penjelasan mama yang bikin gue langsung melek. Gue pun tanpa babibu lagi langsung melesat ke kamar mandi dan menjalani rutinitas pagi gue. Setelah gue pakai seragam dan atribut lainnya gue pun langsung turun ke bawah untuk sarapan bareng keluarga gue.
" Pagi Semua !!! "
" Pagi juga Sayang." Ucap Papa sama Mama gue.
Gue heran kenapa hanya dua orang yang jawab sapaan gue, sedangkan jelas-jelas di meja makan ada empat orang, dan dua orang yang gue maksud itu siapa lagi kalau bukan kembaran gue yang namanya Alfino Putra Sanjaya sama adek gue Firas Aldama Sanjaya.
" Heh kalian kenapa nggak ngejawab? " ucap gue sambil liat adek sama kembaran gue dan gue bisa liat muka-mukanya kaya yang masih ngantuk dan nggak ada semangat buat sekolah.
" Pagi juga kakak gue yang cerewet." Ucap adek gue yang namanya Firas.
" Pagi juga kembaran gue yang cantiknya kaya Mimi Peri ." Ucap kembaran gue si Fino dengan nada ngejek.
" Ih ko gitu sih, gue nggak cerewet dan apa-apaan lo banding-bandingin gue sama Mimi Peri jelas-jelas gue adeknya Ariana Grande !! ". Gue pun langsung liat mereka nutupin telinga mereka dengan tangan.
" Iyain aja biar fast." Kata mereka berdua.
Gue mau langsung ngejawab tapi satu suara ngebuat gue diem, yah siapa lagi kalau bukan mama gue.
" Udah-udah jangan ribut lagi, cepet makan!! "
Kita semua pun langsung diem dan ngejawab "Baik kanjeng ratu."
END POV
***
Namanya Alfina Saphira Sanjaya. Dia sekolah di SMA BRADA yang merupakan salah satu sekolah terbaik di Jakarta. Perempuan dengan rambut panjang itu merupakan salah satu Most Wanted Girl SMA tersebut. Dengan memiliki wajah yang manis yang merupakan turunan dari sang ibu dan juga bola mata yang hitam pekat yang merupakan turunan dari ayahnya, ia banyak dikagumi oleh murid-murid SMA Galaksi.
Mobil yang dikendarari oleh Alfino Putra Sanjaya yang merupakan kembarannya Fina pun tiba di SMA BRADA. Tepat pada hari ini mereka berdua menginjakan kaki sebagai anak kelas 12 di sekolah tersebut. Jarak dari rumah mereka ke sekolah memang tidaklah jauh tetapi karena ini ibukota jadi mereka menempuh perjalanan sekitar 30 menit untuk sampai ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPECIAL THING
Teen FictionRasa sakit yang di derita seseorang tidak akan hilang jika hanya berusaha melupakan. Dengan menemukan hal baru rasa sakit itu bisa hilang dengan sendirinya, bukan berarti kamu harus menemukan yang sempurna cukup temukan yang bisa membuat dirimu lebi...