Hari yang ditunggu tunggu oleh Salwa akhir nya datang juga, ya hari Minggu. Hari dimana semuanya terlupakan dan hanya baring diatas tempat tidur menikmati setiap waktu pada hari itu.
***
DRTTDRTT
Siapa sih yang berani ganggu hari libur gue haa, gue gule tu orang jadi makan siang gue"ucap Salwa sambil mengambil handphone"H...haaal..." Ucap Salwa terbata
"Halo waa kita kerumah lo" ucap si toa Mora
"Lo bisa gak sih baik baik, hari ini juga gue bawa ni telinga gue ke THT"ucap Salwa
"Sorry wa maaf lah, gak usah lebay deh lo pakai bawa ke THT segala"ujar Mora
"Ya lo mikir dong, kalau sampai kenapa Napa ni dengan telinga gue, gue gule lo"ucap Salwa sambil marah
"Seram amat neng, adek takut bang"ucap Mora
"Ada lagi yang mau lo omongin ha?"tanya Salwa
"Gak da, boleh kan kami main kerumah lo?" Tanya Mora
"Serah lo" pasrah Salwa
"Ok.. lo tunggu kami ya sekitar jam 09.00 dadaa..."ucap Mora
"Hmm...."ucap Salwa
Sambungan terputus, akhirnya Salwa bisa bernapas lega karena telinga tidak lagi mendengar si toa Mora ngoceh
***
Dirumah Salwa
"Wa lo gak da gitu mau nawarin kami makan apa? "Tanya Mora
"Betul tu? "Tambah Ara
"Lo pada kayak baru pertama kali main kerumah gue deh, biasanya aja lo langsung ambil tu makan"ucap Salwa
"Heheheh"ucap Ara dan Mora
"Gue mau cerita ni guys"ucap Salwa
"Hmm..."ucap Ara dan Mora serempak
"Semalam gue jumpa kak Fariq,terus dia nanya nama gue siapa. Pertama sih dia yang bilang lo anak SMA benua ya kata dia"melihat ceritanya gak di tanggapi oleh kedua teman nya Salwa bersiap siap untuk mematikan Wifi-nya, ya tujuan mereka kesini tu untuk ambil WiFi aja sebenarnya
"Wa lo jangan kayak gitu deh,please hidup kan lah Wifi-nya lagi" mohon Mora
"Ya kalian sih gak dengarin gue bicara,kesel gue tu sama kalian kalau dah dapat WiFi bisa lupa sama dunia"ucap Salwa
"Ya maaf lah wa,hidupkan lagi Wifi-nya"mohon Mora dan Ara
***
Hari ini emang hari kurang beruntung untuk Salwa, karena di telat bangun.
"Pak buka lah pagar nya pak"mohon Salwa
"Kamu tunggu sampai upacara tu selesai yaa"ucap pak Anto yang merupakan satpam SMA benua
"Please deh pak buka bentar aja, nantik aku beliin sarapan deh pak"mohon Salwa sambil jarinya membentuk Vi untuk meyakini pak Anto
"Saya bilang tunggu upacara itu selesai"kata pak Anto
"Lo Salwa kan??"tanya seseorang
"I...iy....iyaa"ucap Salwa terbata karena dia tidak mengenal siapa orang ini,tapi ia tidak asing
"Lo ikut gue"
"Kemana???"
"Kalau lo mau masuk dan gak kenal hukum gue ada jalan untuk masuk ke dalam tanpa ada yang tau termasuk tu pak Anto, dan itu sih terserah lo kalau mau ikut ayo dan kalau lo gak mau ikut silang menikmati hukum dari Bu Sari" jelas orang tersebut
Mendengar itu akhir Salwa menyetujui "iya gue ikut" ucap Salwa
#cuap cuap author
Penasaran gak sih siapa yang ngajak Salwa tu??
Apa dia Fariq kakak kelas Salwa??
Terus baca my perpect boyfriend semoga makin suka jangan lupa comment and vote selalu ditunggu ajak semua teman, keluarga kalian untuk baca my perpect boyfriend :D terima kasih banyak :D dan jangan lupa follow Instagram aku @ramadhani_fakhira
Salam,
Fakhira
KAMU SEDANG MEMBACA
My perfect boyfriend
Teen FictionGue ingetin sekali lagi sama lo ya buat jauhi... Cinta itu tidak memandang fisik. (Mau tau kelanjutannya ceritanya baca dong).