Assalamualaikum readers semua aku minta maaf ya udah lama banget gak bawa updatetannya di karenakan aku akhir - akhir ini sibuk banget kemarin tu siap ujian, habis tu kayak nunggu hasil siapa yang remed dan baru terima lapor deh:)
Kemarin tu aku sempat pengen update tapi takutnya cerita aku nih gak maksimal aku nulisnya karena aku tuh deg degan dengan hasil ujian. Jadi baru sekarang deh bisa update nya aku harap kalian semua bisa paham yaa:)
Aku juga ingin berterima kasih kepada readers ku yang masih setia menunggu mungkin ada yang sampai lumutan kali ya nunggu aku update 😅 kayak nunggu si dia yang entah kapan peka😅😅. aku berterima kasih banyak bangett sama kalian.
Jangan pernah bosan buat nunggu updatetan cerita dari aku ya😊 dan berpikir bahwa cerita ini gak bakal update lagi atau gak di tinjau lagi.
Semoga kalian terus suka sama cerita ini ^^
SELAMAT MEMBACA:)
----
Fariq...
Riq..
Hmm...
"Ini gue bawain lo sarapan pagi dimakan ya" ucap Reva
Yang mempunyai nama hanya diam tidak berkutik sedikit pun dari ponselnya
"Woi sekolahan masih sepi lo dan berduaan aja" ujar Aldi. Yaps, Fariq sering pergi sekolah secepat mungkin katanya sih agar gak kenak macet.
"Wah..wah.. ada makanan gratis nih" ucap Aldi, dia adalah teman dekat Fariq dari kecil sebenarnya mereka itu berempat cuma dua orang lagi tidak sekolah di SMA benua mereka harus ikut dimana orang tua mereka kerja.
*Back to topik
"Dimakan ya riq, gue kekelas dulu"
"Masih gencar juga dia buat dapatin lo ya riq gak bosan apa dia atau capek setiap pagi bawain makanan buat lo tapi gak lo makan"
"Woi riq lu mau kemana, nih makanan siapa yang makan" kesal Aldi
"Biasanya lo yang makan makanan dari Reva malahan tanpa izin ke gue" respon Fariq
"Iya sih tapi tadi tu cuma basa basi hehehe... Makasih bro gue makan"
Dan Fariq pergi begitu saja tanpa memperdulikan Aldi.
🦉🦉🦉
Dilain tempat
Salwa melihat pantulan dirinya didepan cermin. Dia keluar dari kamarnya dengan memakai seragam dan sepatu sekolah. Salwa membiarkan rambutnya tergerai dan memakaikan jepitan yang bergambar kupu - kupu. Dan tak lupa mengenakan tas sekolah yang berwarna pink. Tidak lupa pamit ke mama Arumi dan langsung berangkat.
"Gimana semalam nice day kalian?"
"Berjalan dengan lancar dan baik" jawab Mora dan Ara serempak
"Nantik kalian pulang bareng gue kan?" Tanya Salwa
"Iya wa, gue entar malam boleh gak tidur dirumah di rumah lo?" Tanya Mora
"Gue juga" ucap Ara"Boleh banget gue suka kalau kalian tidur dirumah gue, apalagi mama gue suka banget kalau kalian tidur dirumah dan lagipun udah lama kalian gak tidur dirumah gue" respon Salwa
"Iya dah lama banget , tapi nanti kerumah gue dulu ya wa minta izin sama nyokap dan ambil baju"ucap Ara
"Oke nantik pulang sekolah kita kerumah kalian sekalian jumpa sama nyokap kalian" ucap Salwa. Dan pembicaraan mereka harus terhentikan karena ada pengumuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
My perfect boyfriend
Teen FictionGue ingetin sekali lagi sama lo ya buat jauhi... Cinta itu tidak memandang fisik. (Mau tau kelanjutannya ceritanya baca dong).