Part 11❄

500 22 2
                                    

Kamis, 05/11/2020
Happy Birthday too, Me:)




"Rai" panggil Ana.

Ana mendekat dan duduk di kasur milik sahabatnya itu.

"Jadi, waktu Andhika sibuk cari seseorang kesana-kesini itu nyari lo?" Raisa menoleh spontan.

Apa Ana sudah tahu? Ya, sudahlah mau dibagaimanakan lagi?.

Mata Ana membulat kala mendapat anggukan kepala dari Raisa.

"Jadi lo beneran lagi PDKT sama si Andhika?!" tanyanya tak santai.

Raisa menbalas dengan nada sewot, "Nggaklah!".

Benarkan? Dirinya bahkan tidak senang jika lelaki abal-abal seperti Andhika mendekati dirinya.

"Oh... Iya deh. Oh, ya. Gue mau cerita ni! Dengerin ya!" pintanya. Raisa hanya mengangguk.

"Selama ini, gue suka sama seseorang-"

Raisa memotong, "Udah tau!".

Ana memberenggut kesal, ia memanyunkan bibirnya, "Dengerin dulu!"

"Pasti lo kepo'kan siapa orangnya?" tuduh Ana percaya diri.

Raisa berdehem untuk menyenangkan hati Ana. Jelas-jelas dirinya tidak peduli dengan kehidupan orang lain. Bahkan, tidak tertarik untuk tahu.

"Gue suka sama Ankar!"

Raisa tertegun.

Ankar? Nama yang tidak asing di kepalanya. Apa Ankar yang Ana maksud adalah Ankar-tida,tidak! Nama Ankar tidak hanya satu di dunia. Tapi, apa dulu ia pernah bertemu dengan lelaki bernama Ankar?.

Flashback

"Hei, kamu kok diem disitu. Nanti kalau jatuh lho!" tanya bocah laki-laki dengan bola sepak di tangannya.

"Jatuh ya kebawah" balas Raisa kecil.

Raisa menekan kepalanya yang terasa berdenyut. Sepintas masa lalu berputar di otaknya layaknya kaset tua.

"Nanti kalau udah besal, aku bakal jadi pangelan kamu!" ucap Ankar kecil.

"Rai?" panggil Ana khawatir.

"Rai, lo kenapa?" tanya Ana.

Raisa terus saja menekan kuat kepalanya yang berdenyut sakit. Membuat Ana kocar-kacir kebingungan. Lantas, tak lama Raisa pun tak sadarkan diri. Hal itu membuat Ana panik bukan main.

Drrrtt... Drrrtt...

Ana segera mengangkat panggilan masuk pada ponselnya tanpa melihat siapa yang memanggilnya.

"Halo, tolongin gue! Raisa tiba-tiba pingsan!" ucapnya dan langsung menyimpan ponselnya asal.

Ia segera mencari dimana letak p3k dan beberapa benda yang bisa membantu kesadaran Raisa supaya pulih kembali.


Tbc

Sesudah membaca, biasakan memberi vote dan komentarnya!

Ajakin temen-temen kalian buat nongkrong disini ya❤

Ice Girlfriends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang