𝐋𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫𝐬❜ ✉️

151515

Day 15

Rose mengernyit saat tidak mendapati amplop itu seharian ini. Belum seharian sih, ini masih jam 11 malam dan di belum tidur. Rose kengambil amplop yang paling terakhir ia dapat, meneliti amplop yang terbuat dari kertas buku itu— atau mungkin koran, entahlah.

Gerakan tangan rose terhenti saat mendapati tulisan lee taeyong di amplop itu. Rose membuka amplopnya— bukan dibuka untuk membaca suratnya tapi dibongkar.

Ternyata selama ini amplop itu terbuat dari kertas koran yang dipotong persegi. Rose membaca potongan kertas koran itu,

"Kasus pembunuhan mahasiswa tingkat akhir. Ditemukan mahasiswa bernama Lee TaeYong, tewas dengan pisau tertancap diperutnya pada sabtu 01/07/00. Tid—" kalimatnya berhenti sampai situ. Cuma segitu untuk amplop yang ini.

Rose mengekuarkan semua amplop amplop yang pernah ia terima, menyusunnya menjadi satu diatas meja. Keadaan apartemennya yang remang membuat jantungnya berdegup cepat. Setelah tersusun, dia mulai membacanya.

"—tidak ada saksi dan bukti, tidak ada sidik jari dan tidak ada rekaman CCTV yang dapat menangkap pelaku. Korban tinggal di apartemen yang kebetulan pada saat itu lumayan sepi karena beberapa penghuninya liburan musim panas. Korban ditemukan tewas sehari setelah kejadian, dilaporkan oleh sahabatnya yang hendak berkunjung ke kediaman korban" rose menghentikan kalimatnya, dia berusaha mengontrol detak jantung.

"Polisi tengah mencari pelaku dari pembunuhan kejam tersebut dan mencari tahu tujuannya. Sesuai pernyataan saksi (sahabat korban), korban tidak memiliki masalah dilingkungannya karena tidak memiliki teman. Korban memang kerap mengalami bullying dan polisi telah menangkap pelaku bullying tersebut tetapi masih belum menemukan siapa pelakunya. Jakarta, rabu, (05/07/00)"

Rose menelan salivanya. Dia tetap tidak tau apa berita ini memberi petunjuk siapa pengirim amplop itu. Bisa saja ini cuma kebetulan, kan?

Rose melihat amplop yg sama melewati pintunya. Ia ambil lalu ia baca,

Hai,

kenapa belum tidur?

Note;

Clue nya ada di chapter sebelum2nya, dari chapter awal sampe chapter sebelum ini, coba dibaca lagi, ada yg sadar?

Maaf bgt guys klo gaseru, aku gk berpengalaman bikin book yg begini :((