What happened after Rose died?Let me tell u, it was fine, but one day—
"Kau gila Jung Jaehyun?!" pekik laki laki bermata kelinci bernama Kim Doyoung, teman satu sel Jaehyun, pria yang kerap dipanggil orang gila oleh semua tahanan. Bagaimana tidak? Jaehyun sangat terobsesi dengan seorang perempuan, bahkan foto perempuan itu masih dia pegang, diciumi setiap ada kesempatan.
Menjijikan
Bagi Doyoung, otak udang bahkan lebih besar dari otak seorang Jung Jaehyun. Yang pria itu pikirkan hanya Rose, Rose, dan Rose. Doyoung masih tidak tahu kenapa Jaehyun sangat menggilai perempuan itu— dia memang cantik jelita, tapi sikap Jaehyun sangat berlebihan, masih ada banyak perempuan yang lebih cantik dari Rose, Bae Irene si pembunuh bayaran yang di tipu rekan kerjanya dan berakhir di penjara, misalnya.
"Aku tidak tahan, fuck."
"Kau menjijikan."
Jaehyun tidak peduli, matanya hanya terfokus pada foto Rose yang masih dia simpan, itu foto satu satunya, padahal, demi Tuhan, dia berusaha mati matian untuk mendapatkan semua foto Rose, tapi polisi sialan itu merampasnya.
"Hey, bunny."
"Yes, dummy?"
Jaehyun tertawa. "Good one!"
"Aku serius, brengsek."
Jaehyun masih menggenggam foto yang menampilkan Rose sedang duduk di taman kampus sambil membaca buku dengan tenang yang sampai sekarang Doyoung tidak tau bagaimana si-bodoh-otak-udang itu mendapatkannya. Jujur, Doyoung agak iri, dia juga ingin membawa Mr. Plushie, boneka kelinci kesayangan pria itu.
"Aku ingin pergi dari tempat menjijikan ini, sudah tidak tahan."
Doyoung tertawa. "Tempat ini sama menjijikannya denganmu."
"Tidak—"
"Ah, aku lupa, kau lebih menjijikan," tajamnya.
Jaehyun hanya bergeming. Bukan karena merasa sakit hati atas apa yang dikatakan Doyoung, tapi otak kecilnya sedang sibuk membuat rencana.
Muncul ide genius di otaknya. Pemuda Jung itu tersenyum miring. "Hei, kelinci licik," panggilnya.
Doyoung yang sedang duduk di lantai sambil melamun pun mendongakkan kepalanya yang tertunduk. "Hm?"
"Aku punya rencana bagus."
"Tidak tertarik. Jangan membuat masalah kalau kau tidak ingin berakhir seperti minggu lalu," sinis Doyoung saat mengingat kejadian bodoh minggu lalu, Jaehyun hampir membunuh pria bernama Johnny yang hendak mengembalikan foto Rose karena benda berharga milik Jaehyun itu terjatuh tanpa sengaja, dan otak udang Jaehyun memberi sinyal bahaya pada pemiliknya, mengira Johnny akan mencuri foto itu.
Agaknya si bodoh ini lupa kalau Johnny tidak mengenal Rose.
Jaehyun terkekeh mengingat kejadian itu. "Aku tebak kau masih ingat Johnny, kan? Pria bongsor yang mendorong tubuh ringkihmu ke tembok karena kau berusaha melerai kami."
Doyoung menatap Jaehyun sinis. "Kau harusnya berterimakasih, brengsek."
"Ya, terimakasih banyak, tapi kalau saja kau tidak melerai, aku akan lebih cepat keluar dari ruangan pengap yang toiletnya sangat bau ini."
Doyoung mengernyit. "Maksudmu?"
"Aku tanya sekali lagi, kau ingin kabur tidak?"
"Aku tidak ingin membuat masalah—"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫𝐬❜ ✉️
Horror𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 ❝Lee Taeyong mengirimkanmu surat? Tapi Rosé, dia sudah tiada.❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙 [horror]