Day 19
"Woah, ini gila!!"
Lisa membuka mata. Kakaknya, oh sehun sedang menonton berita dengan secangkir kopi ditangan. Lisa berdiri, lalu berjalan sempoyongan ke dapur untuk segelas air.
"Lis! Lihat ini!"
Lisa menoleh, menuju tv. Disitu sedang ramai, seperti disebuah apartemen dengan banyak polisi dan pria tampan sedang berdiri dengan santai, bahkan tersenyum, ada bagian yang disensor juga, sepertinya pembunuhan.
"Pada minggu sore ini, ditemukan mayat perempuan diapartemen seorang laki laki yang ternyata adalah pelaku kasus pemerkosaan siswi SMA 3 tahun silam yang berhasil melarikan diri dari penjara"
Lisa langsung melotot, dia segera duduk disofa, menyimak berita tersebut.
"Pelaku mengaku menculik korban pada pukul 11 malam lalu memperkosanya hingga siang, setelah itu membunuhnya dengan pisau dapur. Ditemukan juga banyak foto foto korban yang diambil diam diam oleh sang pelaku, dan ada juga foto yang baru diambil oleh pelaku yaitu saat memperkosa korban, sebagian besar foto foto itu mengandung pornografi. Diduga pelaku menguntit korban dgn menggunakan kamera tersembunyi dan menerror korban setiap hari. Pelaku terlihat santai saat polisi datang dan langsung menyerahkan diri"
"Pelaku mengaku membunuh Lee Taeyong karena Lee Taeyong sering memfoto korban diam2, setelah Lee Taeyong tewas, foto foto yang diambil Lee Taeyong ia ambil dan simpan disini"
"Pelaku juga mengaku telah menyuap sepupunya agar menyerahkan diri, menutupi fakta bahwa dia yang membunuh lee taeyong 1 tahun silam. Pelaku juga mengaku telah mengancam pacar korban agar putus dengan korban dan bunuh diri. Pelaku akan dihukum mati setelah penjara 15 tahun"
Lisa mengecek jam, pukul 4 sore, dia bangun benar benar telat, dan entah kenapa perasaanya tidak enak. Sekarang kamera diarahkan ke pelaku yang tengah diborgol, tapi dia malah tersenyum miring dan berkata tepat didepan kamera,
"Kalau aku tidak bisa memilikinya, maka tidak ada yang bisa, bajingan"
"Woah, dia sangat terobsesi dengan si korban" gumam sehun sambil makan keripik. Lisa menelan salivanya,
"Kak, apa kau tau siapa inisial korbanya?"
"Hm. R katanya"
Damn
Fin
Hadeuh si rose sama lisa gapeka, padahal jaehyun udah ngasih clue.
Ayo simak isi surat2 tulisan jaehyun dari chap 1-14 ini;
Ah, kau terlihat cantik.
Kau itu, bahkan wajah suntukmu terlihat cantik
Untungnya aku suka saat kau menunduk untuk mengambil ini.
Perutku lapar, spaghettimu terlihat lezat, jangan makan terburu2, kau bisa tersedak.
Entahlah, kalian terlihat serasi, semoga sampai ke pelaminan :)
Mulai saat ini, kau tidak usah takut, aku lebih dari penguntit
Benar, aku tidak mengintipimu, tidak usah takut, sebaiknya kau makan, aku tidak suka kau terlihat kurus.
Untungnya aku bisa menahan diri, kau terlihat seksi, sangat sempurna di kamera ku
Nasi adalah makananku hari ini. ngomong2, kau imut saat makan
Uh, perbanyaklah mandi, aku menyukai-nya
Hari ini, walau kau tdk mandi, kau tetap indah
Nah, aku melihatmu.
Ya, tidak usah memikirkanku, gerai rambutmu agar tidak terulang.
Aku jangan terlalu dipikirkan, itu hanya membuatku tidak sabar
Nah, baca yang huruf kapital aja. Setelah surat2 ini, surat2 yg lain gaada huruf kapital. Bagian 'Hai'nya gak termasuk ya, itumah ada disetiap surat.
Huhh, kalian udh tau dari awal ya? Hehe, ketauan deh endingnya 🙃
Maaf klo gk seru/serem, dan banyak typo,
Terimakasih sudah membaca book ini, bye bye! 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫𝐬❜ ✉️
Horror𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 ❝Lee Taeyong mengirimkanmu surat? Tapi Rosé, dia sudah tiada.❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙 [horror]