Prologue

886 200 21
                                    

present collaborative work

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

present collaborative work.

Hope you like it~♥

💠

💠
















Okaa-san, apa aku akan dipenjara?”

“Tidak, Nak. Semua akan baik-baik saja.”

Seorang bocah tengah ketakutan akan hal yang beberapa jam lalu terjadi, menatap lekat pada bocah lain yang sedang menangis di bangku bersama beberapa orang dewasa. Salah satunya mengenakan jas putih kehormatannya, seorang dokter.

Sebuah kesalahan pada bocah sepantaran, yang dia pastikan mustahil mendapat maaf darinya. Ketika dia berjalan tadi, tak sengaja tersandung dan menumpahkan minuman panasnya ke lengan bocah tersebut.

Mimik wajahnya berubah cemas ketika tahu dia melukai seseorang, lalu dengan sabar orang tuanya mengantarkannya untuk bertanggung jawab. Dia memang tak bisa mengobati langsung atau memberikan biaya tanggung jawab. Dia hanya meminta maaf, sesuai yang orang tuanya ajarkan apabila dia berbuat salah.

💠

“Apa yang kau lakukan?”

“Membakar sampah.”

“Kau barusan membakar mainan kesayangan temanmu, kau tahu?”

Anak kecil itu, melirik api yang menyala di tempat pembuangan kecil itu. Dia beralih pada sang ibunda.

“Tapi aku tak suka, dan itu mengotori kamarku,” katanya kemudian.

“Kembali ke dalam rumah, besok kau harus minta maaf padanya!”

“Tidak mau!”

Tou-san yang akan mengantarmu!”

Begitulah awalnya. Permintaan maaf yang semula direncanakan hancur berantakan ketika sebuah kejadian membuat gempar seisi Tokyo.

💠

Bekas luka. Sesuatu yang orang-orang sebut setelah mereka mendapatkan rasa sakit. Ada dua macam bekas luka.

Yang pertama, bekas luka fisik, bisa kau hilangkan dengan berbagai perawatan mewah dalam sekejap mata.

Yang kedua, bekas luka di hati seseorang. Apabila dia sembuh, belum tentu bekas luka itu akan hilang. Bisa aja berhasil membelenggu sang pemilik hati, dan membuatnya menjadi rasa ketakutan luar biasa disebut trauma.

Dari masing-masing bekas luka itulah, awal kisah mereka dimulai. Kisah tentang dua hati dan figur anak manusia berbeda gender.

💠

続く
[Tsuzuku]


























MIND TO COMMENT?

S C A RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang