Hari 1

3.7K 487 244
                                    

VOTE COMMENT JANGAN LUPA!!
MAAP NIH KALO NTAR ADA TYPO

HAPPY READING!

- - -

"Gyu, lo dicariin Pak Seung Joon."

Beomgyu menoleh menatap Chenle yang berada di ambang pintu kelas.

"Dimana?" tanya Beomgyu sambil berjalan menghampiri Chenle.

"Kantor," balas Chenle singkat.

"Thanks." Beomgyu mulai berjalan melewati Chenle.

"Gue denger lo berhenti," ujar Chenle tiba-tiba, membuat Beomgyu berhenti namun tak membalikkan badannya.

Chenle membalikkan badannya, menatap punggung Beomgyu. "Serius lo berhenti?" tanyanya lagi. Kini Beomgyu membalikkan badannya, menatap Chenle dengan tatapan dinginnya.

"Gausah ikut campur," balas Beomgyu dingin. Sepertinya sifat lamanya saat sebelum mengenal Haera akan kembali, menjadi Beomgyu yang dingin dengan tatapan mata yang tajam.

"Ouh yaudah, boleh dong gue embat."

Beomgyu diam, masih menatap tajam Chenle yang berada di hadapannya. Ia memandang manik mata Chenle dengan sangat tajam, lalu setelahnya ia tersenyum sinis.

"Coba aja kalo lo bisa," ucap Beomgyu lalu segera pergi meninggalkan Chenle.

"Oke Chenle, ini kesempatan lo buat dapetin Haera, fighting!" kata Chenle pada dirinya sendiri.

"Tidak akan semudah itu ferguso." Yeonjun menepuk bahu Chenle dari belakang lalu berjalan melewatinya.

"Semangat ya, kalo sampe lo bisa dapetin Haera gue traktir lo sama Haera starbuck." Taehyun juga menepuk bahu Chenle dem berjalan melewatinya.

"Gue gatau apa-apa, tapi ningning kasih semangat deh. Fighting!" Hueningkai mengepalkan tangannya keatas untuk memberi Chenle semangat.

× × ×

Beomgyu duduk menyendiri di bangku taman belakang sekolah, sudah lama ia tak berkunjung kesini pada saat jam istirahat. Biasanya ia kemari untuk menjernihkan pikirannya. Ya, hari ini banyak yang Beomgyu pikirkan hingga membuatnya pusing.

"Huft, gue gabisa naik motor sendiri lagi untuk beberapa saat, Soobin gapernah gabung TXT lagi, gue harus keluar dari club basket, gue ketinggalan banyak pelajaran, gue gabisa deket Haera lagi. Arghh, kacau semua," kesal Beomgyu pada dirinya sendiri, ia merebahkan dirinya pada bangku taman, memasang earphone ke kedua telinganya sambil mendengarkan lagu.

'... IF YOU
IF YOU
ajik neomu neujji anhassdamyeon
uri dasi doragal suneun eopseulkka
IF YOU
IF YOU
neodo nawa gati himdeuldamyeon
uri jogeum swipge gal suneun eopseulkka
isseul ttae jalhal geol geuraesseo...'

Tiba-tiba ia merasakan ada bayangan seseorang di dekatnya, ia membuka matanya dan menjumpai seorang gadis sedang menatapnya.

"Kakak kenapa tidur disini, udah bel masuk loh kak," ujar gadis itu saat Beomgyu bangkit dari bangku taman. Beomgyu hanya memandang gadis itu sekilas, lagi-lagi dengan tatapan dinginnya.

"Kakak pasti lagi galau ya, sama dong aku juga lagi galau." Tiba-tiba gadis itu merampas salah satu sisi earphone dan memasangkannya di telinganya sendiri.

Beomgyu menatap gadis yang dengan berani merebut salah satu sisi earphonenya itu. Siapa dia? Mengapa Beomgyu tidak pernah melihatnya?

Cozy || Choi Beomgyu ✔️ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang