※Tidak Mungkin

33 10 0
                                    

Bahkan tepat berada disebelahya ada orang yang sangat mencintainya. Tapi, mengapa dirinya mencintai seseorang yang bahkan pergi tanpa keterangan yang jelas? -Jayvar
_________________________________

11:08

Tringggg....

Bell pulang sudah berbunyi.

        Jay sedang mencari dimana Aurell berada. Sampai tibanya jay di taman, ia melihat seorang gadis yang mirip dengan Aurell yang sedang duduk dibangku panjang sana. Tapi, sepertinya gadis itu tertidur sehingga, jay pun berjalan mendekati gadis tersebut. Dan

"HAAAA!!" ucap Jay dengan lantang.

"Hah hah, apaan?" kaget Aurell.

"Aa hahaha, kaget kan? Emang enak, tiduran di taman ga ngajak ngajak" kata Jay sambil tertawa melihat ekspresi Aurell.

"Biasa aja" bales Aurell cuek.

"Cih, uda pulang nih, kamu mau nginap disini emang?" tanya Jay.

"Ngga lah goblok" kata Aurell yang kemudian bangun dari tempat duduknya dan meninggalkan Jay yang sedang nyengir-nyengir kodoma.

Jay hanya tersenyum melihat tingkah Aurell.

Di gerbang sekolah.

          Aurell menelpon bunda nya untuk di jemput. Aurell tidak tau bahwa hari ini bakal pulang lebih awal.

"Tut..."

"Tut...."

"Tut......"

"Bunda kok ga angkat telponnya sih" kata Aurell yang terlihat kesal. Aurell terus menelpon bundanya lagi dan lagi sampai telponnya benar benar diangkat.

"Hey Rell, ngapain? Kesal banget kayanya" tanya Jay.

"Nunggu buaya beranak!" ceplos Aurell.

"Emang ada buaya disini? Ga ada kok. Sejak kapan juga buaya beranak? kamu bohong yaa" becanda Jay.

"Kalo uda tau gausah nanya" jawab Aurell. Dan kali ini Aurell sudah sangat kesal.

"Bareng aja yukk, mau hujan juga" tawar Jay.

"Gausa dehh, aku nunggu bunda aja" tolak Aurell.

"Hm yauda, nanti kedinginan terus sakit jangan bilang ama gua" Kata Jay dengan muka serius tapi dia hanya bercanda.

"Oke, thank you very much" balas Aurell yang tidak terlalu peduli dengan omongan Jay.

"Lah kok gitu? Ayo lah ba" kata Jay yang terpotong dengan klakson mobil.

Tin...Tin...Tin...

"Bunda?" panggil Aurell yang masi ragu.

"Iya, maaf ya bunda gak angkat telpon kamu, hp bunda mati" ucap bundanya Aurell sambil menurunkan kaca mobil, oh iya! Namanya ialah Putriani Algatha. Aurell hanya menggangguk tanda meng-iyakan.

"Jayvar, kami duluan ya, makasih udah tawarin Aurell pulang bareng, kasian kamu pdkt nya gagal" ucap Putri becanda.

NeverBackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang