Happy Reading!!♡
"Zay, kenapa nilai kamu D? Guru bilang kamu selalu serius saat kursus tapi tetap aja kamu tidak bisa melakukannya, kenapa Zay?" tanya Ashley.
"Zay gak punya keahlian dalam hal itu paa" ucap EL sambil menunduk.
"Zayy, APA KATA ORANG-ORANG JIKA MEREKA TAU BAHWA SALAH SATU ANGGOTA DARI KELUARGA FANDRES TIDAK BISA BER-AKTING?!!" bentak Ashley. Baginya, EL benar benar memgesalkan dan sangat tidak berbakat.
Ashley menegaskan kepada EL agar ia bisa menjadi Aktor sebagai penerusnya. Lagipula Journan sudah mengikuti jejak ibunya sebagai penyanyi.
"Walaupun zay tidak bisa ber-akting tapi zay bisa melukis paa. Dengan jadi seniman zay juga bisa membawa nama keluarga kita" rayu EL, agar Ashley tidak marah lagi kepadanya. Tapi perkataan nya itu justru membuat Ashley naik pitam.
PLAKKKK!!
Ashley menampar EL begitu kuat, sampai membuat EL terhempas sampai pinggang nya tertabrak meja.
"Apa kamu bilang zay? Seniman? Kamu Anak bungsu dari Ashley Fandres dan Lauren Wira Fandres kamu tau!! Karna kamu berasal dari kekuarga ini seharusnya kamu bisa menjadi aktor seperti papai!" jelas Ashley.
"Maaf paa, tenapa harus aktor paa? Setidaknya Zay bisa sukses jikapun gak bisa jadi seperti apa yang papa harapkan" ucap EL dengan memeluk kaki Ashley sambil menangis. Kemudian Ashley berlutut untuk mensejajarkan tinggi mereka.
"Zay, kami gak bisa menjamin kalo kamu bisa hidup sampai dewasa. Oleh karena itu, papa minta kamu menjadi seorang aktor sejak kecil agar kamu bisa merasakan orang-orang yang mengagumimu sebelum kamu di ambil Tuhan" ucap Ashley lembut.
"ASHLEY!!, KETERLALUAN KAMU, APA MAKSUD KAMU BILANG GITU SAMA EL?" bentak Lauren ibuknya EL, sedari tadi ibunya hanya bisa menangis.
Journan yang melihat pertengkaran hebat diantara mereka tidak bisa berkata-kata. Journan shock, padahal ia sangat ingin membela adiknya yang sangat ia sayangi.
Pertengkaran ini bukan pertama kalinya terjadi, tapi selalu saja terjadi setiap nilai kursus mereka di bagikan. Sebelumnya, EL hanya dibentak, dipukul, bahkan tidak diizinkan makan seharian. Tapi kali ini, sepertinya Ashley sudah sangat muak.
"Zay, Kamu tidak berbakat seperti Journan, sekarang kamu bukan berasal dari keluarga ini lagi ELBIEZAY ALTRA" ucap Ashley, yang kemudian ia pergi menelpon seseorang selama beberapa menit.
Zay masih saya menunduk, dia tidak tau harus berbuat bagaimana. Papanya sangat memaksa agar seluruh keluarga Fandres menjadi aktor atau penyanyi. Emang apa salah nya menjadi seniman?
"Zay, kamu harus pergi dari sini dan tinggal lah bersama bibi kamu. Biaya hidup kamu papa yang urus, papa akan kirim uang setiap bulan untuk kamu. Sekarang masukkan barang barang mu ke koper" ucap Ashley.
EL yang tidak menyangka atas keputusan papanya ini pun langsung berlari memeluk Lauren.
"Apa aku salah ma?" tanya EL, dan Lauren yang tidak kuat untuk berbicara pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Zay bener kan ma, keahlian Zay di seni. Mengapa papa tidak bisa menerimaku? Zay
ga salah kan?" dan kini zay sudah menangis hingga terisak."Z... Zay akan pergi, mama jaga kak Journan. Dan jangan mengharapkan aku untuk kembali" setelah itu Zay langsung pergi ke kamar nya untuk membereskan barangnya.
Beberapa menit kemudian bibinya pun datang. Sebelum pergi EL memeluk Journan dan Lauren, lalu saat EL memeluk Ashley,
"Hiduplah sesukamu. Papa ga mau kamu merusak reputasi keluarga ini dan, jangan coba coba kamu memakai nama Fandres di ujung nama kamu" ucap Ashley ditelinga EL, seakan akan menyuruhnya agar dia tetap mengingat hal itu.
FLASHBACK OFF
●●●
Author POV
EL hidup bahagia bersama bibinya. Dan selama 4 tahun EL tinggal bersama bibinya, ia juga sudah bisa bernyanyi karena bibinya yang mengajarkan, bahkan suaranya yang indah sangat dikagumi oleh orang banyak.
Sejak umur 15 tahun EL sudah bisa menghasilkan uang sendiri dari komik komik yang sudah ia pasarkan. EL membuat komik itu sambil menahan perih dibagian perutnya, ia ingin membuktikan kepada Ashley kalau dia bisa sukses tanpa menjadi aktor.
Ah iya, bibinya ini bernama Sofia. Karena Sofia lah EL harus berpisah dengan Aurell dan harus pindah ke London. Karena pamannya memimpin salah satu perusahaan disana. EL bukannya tidak mau memberi alasan mengapa ia pergi kepada Aurell, tapi saat itu EL begitu depresi.
EL memiliki penyakit gagal ginjal, yang hanya diketahui oleh keluarganya saja. Bahkan Aurell yang diperlakukan dengan spesial saja tidak tau akan hal ini.
Selama di London, EL mendapat perawatan khusus agar dirinya cepat pulih. 4 tahun dia berjuang agar tetap hidup lebih lama. Dan menahan betapa perihnya cuci darah yang ia lakukan setiap senin dan kamis.
Padahal saat EL masih bersama dengan keluarganya, penyakit EL tidak parah. Tapi setelah ia diasingkan, dia terlihat shock dan bahkan selalu menyendiri dikamar.
"Diluar sana emang banyak orang orang yang bahkan lebih parah dari ku, tetapi kenapa aku adalah salah satu dari mereka yang terpilih untuk merasakan hal sekejam ini?"
"Apa benar aku harus menjadi aktor, agar aku bisa sesukses papa?"
"Segitu berhargakah reputasi keluarga bagi papa, sehingga papa membuang ku?
"Seburuk itu kah EL dimata papa? Kalau begitu untuk apa aku dilahirkan?"
-Elbiezay Altra Fandres.
Kalimat yang terus menerus EL katakan saat ia menyendiri dikamar nya. Sampai sampai kalimat nya itu membuat hati Sofia terasa seperti dihantam oleh pisau.
●●●
Sudah 2 bulan EL bersekolah di Victory.
Aurell masih saja menghindar dari EL. Tetapi, setiap EL melihat Aurell yang bahagia saat bersama dengan Jay, hal itu membuat hati EL tenang. Setidaknya masih ada orang yang dapat mengukir senyuman di bibir Aurell.
Selama dua bulan ini, Aurell juga terlihat sangat dekat dengan Haura. Padahal Aurell itu sangat sulit bergaul. Begitu juga EL, yang agak sedikit menjauhi pergaulan karena ia malas berurusan dengan yang namanya pengkhianatan.
Walaupun begitu, EL tetep berteman kok, hanya dengan beberapa orang saja sih.
Rumah Elbiezay.
EL dan bryan sangat disibukkan dengan game mereka. Bryan adalah anak satu satunya dari bibi dan pamannya EL. Umurnya juga sudah 11 tahun. Bryan sangat menyukai coklat, sampai sampai setiap kali EL pulang sekolah, EL harus membawakannya cokeat.
Drrrtt
Drrrrttt
"Apa si, ganggu!" ucap EL yang kemudian mengangkat telponnya.
.
.
.
_________________________________DIGANTUNGIN YAA, KASIAN :v
BELIBET EMANG KATA" YANG AKU PAKE, MASI BLJR GAN HIHI.
GOMENNASAI, JIKA ADA KESALAHAN DALAM MENGETIK.
DI PART SELANJUTNYA AKU BAKAL KASIH FOTO CAST PARA TOKOH UNTUK KALIAN♡
-SWEGGI
KAMU SEDANG MEMBACA
NeverBack
Teen FictionSomeone who has Left will Never Back. "Sudah sekian lama, akhirnya aku bisa merasakan suasana luar" batin dirinya. Ia melihat ke arah jam arloji nya. Jam itu adalah pemberian dari cinta pertama nya. "Tuhan, aku hanya ingin menikmati masa masa remaj...