"Aduhh adek gue yang cantik,lo selama ini belajar bela diri buat apaan kalau bukan buat berantem,buat hajar gue?"tanya Danial geregetan.
"Tuh tau,"ucap Disty Ketus."Auh ah aku mau kekamar ngantuk mau tidur,selamat malam semuanya."
"Selamat malam juga,"balas Danial dan mamanya serempak.
Keesokan harinya.
"Pagi ma,pa,bang,"ucap Disty.
"Pagi juga,"balas mereka serempak.
"Disty lo bareng gue yah,"ucap Danial.
"Ogah,"jawab Disty ketus.
"Yaelah masih ngambek aja lo,"ucap Danial.
"Sayang kamu hari ini berangkat sama abang ya,soalnya mama mau pake mobil kamu,mobil mama rusak,"jelas Dinda.
"Tapi ma,"ucap Disty memelas.
"Gak ada penolakan,sana berangkat nanti telat lagi,"suruh Dinda.
"CEPETAN DEK GUE TINGGALIN NIH,"teriak Danial.
"Tuh kan mah,bang Danial ngeselin,"ucap Disty merengek.
"Udah sana,"suruh Dinda.
"Yaudah Disty pamit ya mah,Assalmualaikum,"pamit Disty.
"Waalaikumsalam,"balas Dinda.
Disty pun menuju abangnya.
"Lama lo,"ketus Danial.
"Berisik,"Balas Disty tak kalah ketus.
Mereka berdua pun menuju kesekolah.
"Kak turunin gue di halte ya,"ucap Disty.
Tetapi Danial tidak mendengarkan Disty,dia tetap melajukan mobilnya kedalam kesekolah.
"Ih bang Danial kan aku bil-,"
"Berisik,tunggu disini,"potong Danial.
Danial pun turun dari mobilnya dan berbelok kearah pintu sebelah untuk membukakan Disty pintu.
"Ayo,"ajak Danial,dab Disty menatap Danial dengar muka yang sudah memerah karena menahan marah.
Karena kelamaan Danial pun menarik Disty.
Disty pun hanya pasrah ditarik oleh abangnya.
Banyak yang memandang mereka heran,pasalnya baru kali ini Danial membawa cewek kesekolah.
'Siapa tuh kok bareng Kak Danial'
'Itu kayaknya adek kelas deh'
'Mereka cocok yah'
'Iuu cocokan juga gue sama Danial,siapa sih itu kecentilan banget'
'Dasar cabe'
Danial dan Disty tidak menghiraukan ucapan orang orang yang mengejek mereka.
"DISTY,"panggil seseorang.
Disty dan Danial pun menoleh kebelakang mendapati Dika,teman sekelas Disty.
"Eh Dika,kenapa?"tanya Disty.
"Nggak papa cuma manggil doang,bareng kekelasnya yuk,"ajak Dika.
"Yuk,"balas Disty.
"Ehm gue masih ada disini,"ucap Danial.
"Eh bang Danial,sorry gue kirain patung,"ucap Dika mengejek Danial.
Sebenarnya Danial,Disty,dan dika adalah sepupu,jadi jangan heran kalau Dika berani mengejek Danial,yang notabenya kakak kelasnya.
"Lo nambah ngeselin ya,gini gini gue kakak kelas,lo jadi harus sopan,"ucap Danial menjitak kepala Dika.
![](https://img.wattpad.com/cover/223302608-288-k360484.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM
Teen Fiction~Hanya bisa melihat dia bahagia dengan orang lain ~Hanya bisa memendam tampa berkata ~Hanya bisa MENCINTAI DALAM DIAM