Kamu telah memilih untuk pergi. Aku tak kuasa untuk mencegahmu, sebab aku tak bisa memaksakan hati yang memang bukan untukku untuk tetep tinggal.
Aku mencintaimu dengan sederhana tanpa harus memikirkan sulitnya perhitungan akuntansi dan rumitnya perhitungan matematika.
Ragamu memang tak bersamaku, namun hatiku akan tetap bersemayam untukmu.
Perlahan aku sudah mulai lupa akan sosokmu yang dulu pernah ada. Namun seketika kamu kembali dengan sejuta alasan dan rayuan yang tak logis. Namun kenapa? Kenapa aku selalu saja luluh dibuatmu.
Letak kelemahan ku disitu, disaat kamu dengan enaknya mencampakkan ketulusanku namun tetap saja aku menghargai setiap hadirmu, yang sewaktu² kembali seenaknya tanpa memikirkan, apakah kamu bersalah atau tidak dalam hal ini.
Jika aku bisa membencimu, maka akan ku lakukan sejak kamu memilih untuk pergi :'(
KAMU SEDANG MEMBACA
All My Story
Teen FictionGadis yang dibuat bahagia oleh seseorang yang dia anggap akan menjadi pembeda, tanpa ia sadari dia memperjuangkan sebuah cinta yang tak pasti yang membuat ia lebih sakit dari sebelumnya!