Kenapa? Disaat aku sudah mulai benar-benar melupakan akan sosokmu, kamu kembali lagi dengan sejuta rayumu.
Kau anggap aku akan begitu mudah percaya? Kamu salah justru dengan sikap kamu yang begitu, semakin membuatku jijik dan yakin untuk memilih jalan masing-masing tanpa harus dihantui dengan bayang langkahmu lagi.
Disaat itu, dimana kamu lebih memilih pergi dibanding menjelaskan kejelasan dari hubungan kita. Aku sudah lama berniat untuk benar-benar pergi dari hidupmu disaat awal kamu memilih pergi.
Semua yang berhubungan tentangmu aku delete, namun kenapa disaat aku sudah hampir berhasil melupakanmu kamu malah kembali memberi kabar, tanpa rasa bersalah sedikitpun.Terkadang aku sering melamun dan berpikir kenapa kamu tega, kenapa kamu pergi seenaknya kembali semaumu.
Air mata mungkin tak bisa aku tahan keluar disaat aku ingat hal indah yang pernah kita lalui bersama dengan sekejap mata kamu buramkan begitu saja.Namun, aku selalu yakin suatu saat nanti semua akan berubah, semua akan baik-baik saja, semua akan indah pada waktunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All My Story
Teen FictionGadis yang dibuat bahagia oleh seseorang yang dia anggap akan menjadi pembeda, tanpa ia sadari dia memperjuangkan sebuah cinta yang tak pasti yang membuat ia lebih sakit dari sebelumnya!