apapun endingnya
minumnya teh botol sosronafas bima tak beraturan. ia berhenti sejenak, mencoba menjernihkan pikiran. ia masih yakin, gita belum pergi. gadis itu masih berpijak di tempat yang sama dengannya.
sambil mengatur nafas, bima mengedarkan pandangan ke setiap sudut bandara. dan, pandangannya berhenti pada sesosok gadis yang tengah berdiri sambil menatap ponselnya.
itu adalah orang yang ia cari, gita, istrinya.
dengan segera, bima pun berlari dan menghamburkan dirinya. dia memeluk gadis itu. dia memeluknya seolah tidak ingin kehilangan sesuatu yang amat berharga.
"akhirnya gue nemuin lo" gumam bima sambil terus merengkuh gadisnya
namun, selang beberapa detik, bima merasa ada yang janggal. matanya yang awalnya terpejam, kini terbuka dan betapa kagetnya bima ketika yang ia peluk bukanlah gita. melainkan dirinya sendiri.
bima seketika bingung. ia menoleh ke segala arah, dan ia menemukan gita di tempat yang sama. gadis itu masih menatap ponselnya dengan cemas.
"ya ampun, gue ga fokus" bima menepuk jidatnya. ia berpikir, pasti karena terlalu semangat nemuin gita jadinya kebablasan pas mau meluk. bodoh banget. malu-maluin aja.
akhirnya, bima pun menghampiri gita.
"git, gue cariin daritadi ternyata lo disini" ucapnya sambil tersenyum simpul
namun tak ada tanggapan dari gadis itu. gita masih menatap ponselnya.
"kok lo cuek gini? gue disini—"
ucapan bima terhenti ketika ia berusaha menyingkirkan ponsel milik gita, tapi tangannya malah menembus benda itu.
matanya melebar. ia pun memandangi tangannya yang kini gemetar.
"k-kenapa bisa gini???"
tatapan bima beralih ke gita. dia melambaikan tangannya, "git, lo bisa liat gue kan?"
nihil. gadis itu tak menatapnya sama sekali.
"git, gue disini. gue di depan lo sekarang" bima mencoba meraih bahu gita, namun tangannya menembus seperti hologram
"ini pasti mimpi, ayo bim bangun!!!" bima menampar wajahnya sendiri. berharap semuanya tak nyata.
bima mulai histeris, "ga! ga mungkin! gue ga mungkin—agh" bima menjambak rambutnya frustasi
air matanya jatuh saat menatap gadis di depannya, "git, tolong liat gue git. gue disini git. gue nyariin lo..."
"bim ayo bangun bim! lo mimpi apaan sih bangsat???" bima mencubiti dirinya berkali-kali, ia menampar wajahnya lagi
ia terus melakukan itu hingga suatu panggilan masuk di ponsel gita membuatnya terdiam.
gita menerima panggilan itu, "iya, halo?"
"bima? bima kenapa bun???"
"..."
tanpa sepatah kata, tiba-tiba saja gita terduduk lemas. ponselnya tergeletak asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda | Beomgyu
Fanfiction[ TELAH TERBIT ] Saat teman sekelasmu menjadi teman hidupmu. Highest Rank: #2 in beomgyu #2 in choibeomgyu