Assalamualaikum temen temen😋
Apa kabar nih?
Baik dong yaa..
Semoga tetap sehat selalu
Stay safe dan tetap di rumah aja 😇Puasanya lancar dong ya, jangan pada bolong, kan udah gede😁
Hihi maafin bab sebelumnya karna ada beberapa kesalahan dan thypo serta ada kata yg sedikit kasar.. heheh maafkeun daku ini..Okeh langsung lanjut aja.. jangan lupa vote dan coment, semoga menghibur 😊
💜 Happy reading 💜
________
Di dalam mobil..
Risih dengan keheningan itu mei mei mencoba membuka pembicaraan karna jarak ke rumahnya masih cukup jauh sebab mail mengambil rute yang lain dengan alasan ingin sambil melihat lihat kampung halaman nya.. padahal ada alasan lain.."Mail, mmm, bagaimana kerjaan kau di China?" Meimei gugup memulai percakapan itu
"Eh, anu.. baik aku suka bisnis di china" jawab mail salah tingkah dan berusaha tetap fokus menyetir
Merasa obrolan nya membosankan meimei tiba-tiba menceletuk kan pertanyaan yang sukses membuat mail terkejut.."Kau dah ada pacar kah mail, sebab kau hanya diam sejak tadi saat kita semua bercerita tentang kehidupan masing-masing saat berpisah.." tanya Meimei santai.. sambil menghadap ke jendela mobil memandangi suasana malam..
"Ahh, aku tadi memikirkan sesuatu" mail mengeles lagi
"Bahkan teman2 kita semua dah punya kekasih, kecuali aku dengan devi, tapi devi ada alasan dia tak punya kekasih, karna agensinya melarang dan takut fans dia kecewa, sedangkan aku masih trauma dan belum mendapatkan yang cocok, heuhhh" memei bercerita lalu menghela nafas kasar..
Mail yang mendengarnya hanya terkekeh kecil, sekedar mengingat betapa polos nya meimei dulu.
"Kenapa kau ketawa mail,,? Kau sendiri macam mana? Kawan kita semua dah ada pacar bahkan ehsan dah nak kawin pula.." kata meimei
Ehsan bercerita bahwa ia akan segera menikahi kekasihnya setelah cabang restoran nya yg ke 5 di buka dan di resmikan.. cerita yang sontak membuat semua temannya terkejut dan sedikit merasa iri karna ehsan paling cepat melepaskan masa lajang nya, dan sedikit khawatir jika ehsan akan melupakan mereka, karna sibuk mengurus keluarga nya nanti..
Mail hanya diam, sambil fokus menyetir hingga tak terasa rumah meimei sudah hampir sampai..
Meimei sudah jengah mengajak mail berbicara karena hanya diam saja tanpa respon apapun.. ia hanya mengumpat mail dalam hati dan bergumam lirih, "ckk, malas ajak tembok bicara, diam saja" sambil membuang muka dari mail..
"Aku tak ada pacar, tapi aku suka dengan seseorang sejak lama..! Mungkin sejak tadikah dulu" jawab mail spontan
Meimei melirik mail sekilas dan langsung menebak asal.."Pasti susanti kan, aku sudah tau itu.. kau kan suka dia sejak jaman tadikah dulu.. ternyata sampai sekarang kau masih suka padanya hehe" kekeh mei mei sambil menggeleng menertawai mail yang bucin dan mendapat balasan mail yang hanya diam..
Mobil mewah itu berhenti tepat di depan pintu rumah meimei, baru akan turun tiba-tiba tangan meimei di tahan lagi.. siapa lagi jika bukan mail
"Mei tunggu" ucap mail yang hanya di balas tatapan meimei yg seolah menanyakan ada apa lagi..?
Meimei menatapi mail dan tangannya yg di genggam bergantian..merasakan sebuah perasaan yg tak dapat meimei artikan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Being Love
Teen FictionGimana jadinya kalau cerita kartun animasi yang lucu menggemaskan menjadi dramatis dan romantis??? Hehehe ini cuman ungkapan gemes aku aja sih sama animasi Upin dan Ipin. aku shiper Mei mei dan Mail, dan aku slalu berharap mereka berjodoh 😂 ckckck...