#dengarkan aku

372 34 4
                                    

Hai.. jumpa lagi..
Semoga menghibur 😊

Happy reading 💜

________
Malam itu mail sangat bingung, dan frustasi karna masalah hatinya dengan meimei akan berimbas dengan bisnisnya..

Jika meimei membatalkan kerja sama itu maka reputasi kantor nya bisa anjlok..
Tapi tak hanya itu, mail juga sangat pusing memikirkan cara agar bisa mengungkapkan perasaannya pada meimei..

Terlebih saat ini status meimei telah di lamar oleh seseorang.. dan meimei masih dalam keadaan marah dengan mail karna melihatnya dengan susanti..

Mail mengguyur dirinya di kamar mandi dan menyalakan shower nya di level terbesar. Mail berupaya mendingin kan kepalanya sejenak dengan mengguyur diri..

Sedikit rileks, mail segera membuat janji dengan seseorang yg sangat dekat dengannya.. ia mengenal sahabat karib lainnya itu saat berkuliah di china dulu.. kedekatan mereka layak di katakan seperti saudara kandung..bkarna jika mail ada masalah hanya dia lah yg mampu menenangkan dan memberinya saran.. begitu pula sebaliknya.

***
Meimei sedang bersantai di ruang tamu, membaca majalah dan minum teh di temani dengan setoples kue coklat chip.. sangat tenang dan santai.. namun suara ketukan pintu merusak ketenangannya membaca majalah..

Tok tok tok !!!!
Permisi...??

"Iya, tunggu sekejap" meimei membuka pintunya

Bak di sambar petir, alangkah terkejutnya meimei melihat seseorang yang berdiri di depan pintu rumahnya.. orang yang membuat nyeri hati memei beberapa waktu lalu, tak ingin menerima nya ada di rumah ini tapi meimei harus tetap bersikap baik dan menjaga sopan santun nya..

"Hai kau meimei kan, kau tak ingat aku" tanya wanita itu antusias

"Iya saya meimei kau siapa? Kau nak apa datang kemari?" Jawab meimei agak ketus

"Ini saya, susanti.. saya rindu dengan kamu mei.." ucap susanti bahagia dan langsung memeluk meimei yang sukses terdiam tanpa kata, mengetahui wanita yang bersama mail kemarin adalah susanti.. orang yg meimei kira adalah cinta pertama mail.. "ohh jadi mail benar2 mengejar susanti sampai segitunya" batin meimei

"Ohh susanti, kau masuk lah, lama kita tak jumpa, kau apa kabar?" Tanya meimei basa basi

"Ahh saya baik.. saya kesini sebentar saja, hanya ingin mengantarkan undangan pernikahan saya bulan depan.. kau datang ya, ajak semua kawan kawan.."  ucap susanti menyodorkan sebuah undangan berwarna maroon dan di hiasi pita emas..

"Ohh, iya aku akan datang.. (jawab meimei seadanya sambil menerima undangan itu) hatinya terasa sesak lagi, artinya mail akan menikah bulan depan.. tak dapat menyangkal lagi, meimei sangat sedih mengetahui hal itu.. padahal itu hanya opini nya saja tanpa tau fakta nya..

"Aku pamit dulu ya, sampai ketemu lagi, salam dengan yang lain nya.. mail juga hihi byee" ucap susanti sambil berlalu pergi

"Hah apa maksudnya salam dengan mail, mail kan calon suami nya.. apa dia mau meledek ku.. cihh sombong sekali" gumam meimei heran.

Malas memikirkan hal ini mei mei melempar kan undangan itu ke atas sofa tanpa membukanya lalu berpindah ke kamarnya..

Ia mengecek ponselnya yang bergetar karna ada sebuah notifikasi yang masuk.. ia membuka pesan itu.. itu adalah pesan singkat dari Daniel mengajaknya bertemu hari ini di taman kota.. sore nanti

Siang ini ia akan bertemu dengan sahabat sahabat nya di restoran milik ehsan.. yeah ehsan juga membuka cabang di kampung halaman nya selain di Jepang.. pertemuan ini adalah permintaan fizi yang ingin membicarakan sesuatu..
Meimei harap bukan rencana perpisahan lagi macam dulu..

Hate Being LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang