"Maaf,kalau boleh tau nama kamu siapa?"ucapku kembali."Oh iya,perkenalkan nama saya Azril Alfarezi.Kalau nama kamu?"tanya nya kembali."Nama saya Khanza Humaira."jawabku padanya.
Setelah sekian lama kami berbincang,aku pun memutuskan untuk pamit meninggalkannya."Maaf, sebelumnya saya permisi dulu ya"ucap ku padanya."Oh iya,kalau begitu saya juga mau pergi"jawabnya kembali.Kami pun langsung meninggalkan tempat itu.
Aku pergi dengan raut wajah yang sangat gembira dan ceria.Di perjalanan,aku tidak berhenti untuk tersenyum sendiri hingga saat sampai dirumah sahabatku yaitu Nindya Sykira.Dia pun heran dengan diriku yang sedari tadi tersenyum sendiri."Kamu kenapa,Khanzaa?"tanya nya heran."Tidak,aku hanya sedang bahagia saja"jawabku yang masih tersenyum membayangkan pertemuan kami tadi.
"Oh iya,kamu kenalkah dengan seorang lelaki yang Azril?"tanya ku heran."Haa? Kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu kepadaku?"tanya nya lagi."Tidak apa-apa,aku hanya kagum saja dengannya.Dia sangat tampan,dan badannya juga sangat keren banget"jawabku sambil tersenyum kembali.
Seketika Nindya terdiam sejenak dan"Jadi,yang membuat mu sedari tadi tidak berhenti tersenyum itu dikarenakan membayangkan lelaki itu,iyaa?"tanya Nindya heran.Aku hanya menjawabnya dengan sebuah anggukan yang tak lepas dari senyuman indahku.
Setelah aku puas bercerita dengan Nindya,aku pun pamit untuk pulang."Nindya,aku pamit pulang dulu yaa, sudah mau sore"ucapku kepadanya."Iya,kamu hati-hati dijalan yaa.Ingat,awas kesandung lohh kalau kamu membayangkan dia terus yang tak ada henti-hentinya"jawab Nindya sambil mengejekku."Iya,iya dehh"ucapku pasrah sambil keluar meninggalkan rumah Nindya.
![](https://img.wattpad.com/cover/223366173-288-k518720.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Perpisahan
Teen FictionAku menyukainya,tapi aku sadar kalau itu semua hanyalah akan membuat ku sakit hati.