Maaf ya teman-teman,ceritanya langsung aku skip aja,biar langsung pada inti dari ceritanya
Hingga sekian lama waktu berlalu,aku dengan Azril sudah mulai berdekatan.Azril yang sering main kerumahku,ya walaupun tidak bertemu denganku melainkan bertemu dengan Khairul.Tapi itu sangat membuatku senang karna bisa bertemu dengan Azril setiap hari.Hingga pada akhirnya,kami berangkat salat bersama setiap harinya.Oh iya aku lupa,kami juga berangkat dengan kakak perempuan aku yaitu Sabrina Ainun Humaira.Terkadang kedekatan kami juga membuatku cemburu.Karna disisi lain Azril juga suka tertawa bareng dengan kakak aku.Tapi hal ini tidak membuat aku membencinya,melainkan hanya sedikit kecewa.
Keesokan harinyaa,kami pulang dari salat maghrib berjama'ah di masjid.Tanpa aku sadari,Azril yang tiba-tiba mengelus kepala aku.Aku tidak tau hal itu dengan sengaja atau tidak disengaja.Karna seumur hidupku,aku baru pertama kali dielua oleh seorang lelaki yang aku sukai.Tentunya hal itu membuatku terdiam dan kaget,melainkan juga senang yang bertubi-tubi.
"Hahah,kamu lucu ya,Khanzaa"ucap Azril tertawa yang kemudian dilaanjutkan oleh tawa kakak aku dan Khairul.Aku tidak bisa menjawab sepatah kata pun.Aku hanya bisa terdiam dan menatapinya.
Hingga pada kesekian haarinya aku sudah mulai terbiasa dengan Azril.Dan pada suatu hari,aku dicegat ditengah jalan oleh Azril.Pada saat itu aku sedang berjalan dengan Nindya aahabat aku.Dia bertanya"Kakak kamu dimana?"sambil memegang kedua tanganku.Aku tidak tau hal itu akan membuatku senang atau justru membuatku kecewa.Tapi disisi lain,jujur aku sangat merasakan senang yang mendalam dan dicampur juga rasa sedikit kecewa."Maaf,aku tidak tau"jawabku sambil melepaskan genggaman tangannya dariku dan pergi meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Perpisahan
Fiksi RemajaAku menyukainya,tapi aku sadar kalau itu semua hanyalah akan membuat ku sakit hati.