Setelah Nindya pamit untuk pulang,tak lama kemudian ada seorang lelaki yang sangat tampan.Dia sangat mirip sekali dengan lelaki yang ada di khaayalanku,dan ternyata dia adalah Azril.Yaa,Azril yang kemarn berkenalan denganku.Aku sangat kaget dan tak percaya,aku mengira dia akan menemui ku.Dan ternyata"Assalamu'alaikum,kamu bukannya Khaanzaa ya?"ucapnya bertanya kepadaku."Wa'alaikumussalam.Iya saya Khanza,kalau boleh taau kamu ada perlu apa disini?"tanyaku."Maaf,aku hanya ingin bertemu dengan Khairul"jawabnya.Seperti yang dia katakan,Khairul Abdullah adalah sepupu laki-laki aku yang tinggal disebelah rumahku."Iya,aku kenal dengannya.Dia adalah sepupu aku.Kalau boleh tau ada perlu apa yaa"tanyaku heran.
Tak lama aku bertanya,tiba-tiba terdengar suara dari belakang kami."Azril?"ucap seorang lelaki,dan dia ternyata adalah Khairul."Ada perlu apa kamu kesini"tanya Khairul kembali."Itu,aku hanya mengajakmu ke masjid karna ada acara"jawab Azril."Kalau begitu kalau tunggu sebentar yaa"ucap Khairul sambil bergegas pergi.
Tak lama Khairul pergi,tiba-tiba"Khanzaa? Mari kita kemasjid bersama-sama.Kebetulan Pak Ustadz menyuruhku untuk mengajakmu"ucap soerang wanita yang tiba-tiba tertuju padaku.Dia ternyata adalah Nindya."Kemasjid? Tapikan aku maluu,aku disini masih anak baru"jawabku."Tak apa,walau kamu masih anak baru kamu ikut saja,juga yang menyuruhmu untuk berangkat Pak Ustadz"potong seorang laki-laki dan dia adalah Azril.Yaa Azril yang berkata seperti itu kepadaku.
Mendengar Azril berkata seperti itu,aku langsung bersemangat untuk berangkat."Kalau begitu kamu tunggu sebentar ya,Nin.Aku mau bersiap-siap dulu"ucapku sambil pergi masuk untuk berdandan.Setelah aku berdandan,Khairul pun sudah selesai.Dan akhirnya kami memutuskan untuk berangkat bersama. Di tengah perjalanan,aku hanya bisa diam memandangi wajah Azril yang sangat tampan tanpa sepengetauannnya.Yaa walah terkadang aku merasa bahwa Azril mengetahuinya jika aku sedari tadi menatapi wajahnya.
Sesampainya dimasjid,aku sangat malu karna melihat sekitarku sudah banyak orang yang berangkat.Aku hanya bisa mengikuti kemana Nindya pergi. Setelah semua selesai, akhirnya acara pun dimulai dengan pembukaan pembacaan ayat suci al-qur'an yang dipimpin oleh Azril.Yaa,Azril akan membacakan lantunan ayat suci al-qur'an di depan orang banyak.Seketika aku pun menghayati suara indah nan merdunya itu, dan ternyata"Masyaallah,suaranya indah sekali"ucapku dalam hati.Setelah selesai membacakan ayat suci,dilanjutkan dengan acara lainnya.
Sekian acara sudah dilakukan,hingga tepatnya pukul 14.30 WIB acara tersebut selesai. Kami pun pergi untuk meninggalkaan masjid.Dan. padaa akhirnya kami pulang dengan arah yang berbeda.Azril pulang melewati belakang masjid,sedaangkan aku,Nindya,dan Khairul melewati depan masjid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Perpisahan
Teen FictionAku menyukainya,tapi aku sadar kalau itu semua hanyalah akan membuat ku sakit hati.