Antagonist #1

860 118 10
                                    

Seminggu berselang setelah Sakura diajak berkeliling mansion tempatnya tinggal. Semakin Sakura menjelajah, semakin besar rasa takut yang menghantuinya.

Sakura benar-benar masuk ke dalam novel yang dibacanya setelah berpikir bahwa ia memang telah terbunuh malam itu. Sebuah novel yang berjudul The Wise Empress.

Mengerang frustasi adalah hal yang dilakukan Sakura. Padahal tinggal sedikit lagi mimpinya untuk menjadi seorang dokter terlaksana. Meski begitu ia menyadari satu hal.

Sakura bergegas menuju kamar. Ia mengambil sebuah pena dan kertas sebelum merinci alur novel yang diingatnya secara garis besar.

Tempatnya tinggal disebut sebagai Kerajaan Alamanda. Sakura yakin jika ia memiliki peran sebagai tokoh antagonis dari novel tersebut. Seluruh ciri fisiknya jelas serupa. Namanya juga merupakan nama tokoh antagonis tersebut.

Sakura mengingat latar belakang Lady Sakura dengan jelas. Sudah menjadi rahasia umum juga bahwa keluarga Marquess Haruno dikenal baik sebagai anjing yang patuh pada Kaisar.

Ditambah dengan keturunan perempuan Marquess Haruno selalu disebut dalam sejarah sebagai satu-satunya keturunan summoner yang tersisa. Sebab itulah yang menjadikan keturunan perempuan Haruno masuk ke dalam lingkaran keluarga kerajaan melalui ikatan pernikahan.

Masalahnya adalah Lady Sakura dikenal sebagai satu-satunya perempuan yang tidak memiliki kekuatan pemanggil makhluk suci, tidak seperti keturunan perempuan Haruno lainnya. Kaisar jelas tidak senang. Dekrit pernikahan tidak akan pernah turun untuk orang yang tidak bermanfaat bagi kerajaan.

Kebodohan yang dimiliki Lady Sakura adalah ia memaksakan pernikahannya. Lady Sakura jatuh cinta pada Putra Mahkota Toneri Otsutsuki.

Marquess Haruno sampai harus membujuk Kaisar Kinshiki Otsutsuki untuk menurunkan dekrit pernikahan. Ia bahkan memberikan pedang Totsuka yang dimiliki oleh keluarga Haruno sebagai mas kawin Lady Sakura.

Lamaran antara Lady Sakura dan Putra Mahkota Toneri Otsutsuki terjadi tepat seminggu setelah pesta kepulangan prajurit wilayah selatan. Pernikahan yang dilangsungkan setelahnya diikuti dengan prosesi pengangkatan Putra Mahkota Toneri Otsutsuki sebagai kaisar yang baru.

Lady Sakura segera menduduki takhta kerajaan sebagai perempuan nomor satu. Sayangnya dikarenakan dirinya yang tidak bermanfaat, abdi kerajaan yang lain merasa tidak puas. Kaisar diminta untuk mengangkat seorang selir.

Lady Saara yang merupakan sepupu Lady Sakura adalah selir yang ditunjuk oleh pengikut setia kaisar Toneri Otsutsuki. Lady Sakura jelas murka. Selama keturunan Haruno menikah dengan keluarga kerajaan, tidak pernah ada seorangpun pria yang berani mengambil selir.

Kejadian tersebut jelas menampar wajah Lady Sakura. Sikap Lady Sakura yang mulanya digadang sebagai permaisuri terbaik, berubah seratus delapan puluh derajat. Terlebih dengan sikap Kaisar yang lebih menyayangi Lady Saara.

Penuh perasaan kecewa, Lady Sakura memutuskan untuk meracun Lady Saara dengan menggunakan pelayan pribadinya. Sayangnya Lady Saara berhasil diselamatkan. Berkat tersebut juga, diketahui bahwa Lady Saara tengah mengandung benih naga dan hampir keguguran.

Kaisar yang murka, segera mencari dalang kasus tersebut. Kesalahan Lady Sakura terungkap dengan cepat. Ia bahkan menyeret ayahnya, Marquess Haruno, ke tiang gantungan.

Meski Lady Sakura berhasil kabur dari ruang tahanan sebelum dihukum gantung, hidupnya terus dikejar pihak kerajaan karena kesalahannya. Pada akhirnya Lady Sakura terbunuh setelah pelariannya selama dua bulan.

Sakura mendesah. Jika ia mengikuti alur novel, maka kematiannya akan terjadi dalam waktu dua tahun dari sekarang. Semua hanya karena Lady Sakura tidak memiliki kekuatan summoner namun tetap memaksakan kehendaknya untuk duduk di kursi perempuan nomor satu.

THE ANTAGONIST'S LADYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang