June berjalan sendirian menyusuri trotoar dengan kepala menunduk dan menendang apapun yang menghalangi jalannya."WOYYY!!"
"BROO!!"
sebuah tangan memegang pundak June, June berbalik melihatnya.
"Jangan nendang sembarangan, botol yang lu tendang hampir kena kepala gue, lain kali abis minum buang ke tempat sampah"
June sama sekali tak mendengarkan laki-laki itu berbicara tatapannya mengarah pada perempuan di belakang laki-laki itu, perempuan putih, tinggi, dengan muka yang familiar ya itu adalah Rose, t-tapi tunggu dulu kenapa Rose bersama pria ini? Apa ia pacarnya? Ah syukurlah dia sudah menemukan laki-laki yang baik untuknya, tapi kenapa dada ku terasa sesak.
Tanpa sadar June memegangi dadanya.
"Bro lu gapapa?" Tanya pria itu namun June tidak menjawab
"Bro" pria itu menggoyangkan badan June
"Hah?" June tersadar dari lamunannya
"Lu gapapa?" Tanya pria itu
"Gapapa"
"Dada lu sakit? Lu butuh bantuan?" Tanya pria itu lagi
"Gak perlu gue gapapa" ketus June lalu berbalik pergi.June kembali lagi ke rumah Hanbin, tapi hanya ada Bobby dan Hanbin disana sepertinya Jinan, Deka dan Chan sudah pulang.
Bobby: balik lagi si kunyuk
Hanbin: abis dari mana lu?
June tak menjawab ia hanya langsung merebahkan tubuhnya ke sofa.
Bobby: lu hampir bikin Deka masuk penjara
June: hah? Kenapa? (June sangat terkejut dengan ucapan Bobby)
Bobby: gara-gara elu ngeloyor aja dia kesel terus ngomong anjay
June: kirain apaan
Hanbin berdiri dari duduknya berjalan keluar.
Bobby: mau kemana lu?
Hanbin: ngebucin (menunjukan layar ponselnya yang menampilkan panggilan video dari Jennie)
Bobby: anjir, gue mau nelfon bojo gue ah
Bobby: eh anying apaan sih ni kunyukJune menoleh ke arah Bobby.
Bobby: temen lu dari tadi nelfonin gue mulu gue blokir juga ni lama-lama (menunjukan Yoyo yang sedang menelfon ponselnya)
Bobby berdiri mengangkat telfon dari Yoyo.
Bobby: apa anying!!
Bobby: kaga tau
Bobby: yang ngeluarin elu kan Deka bukan gue
Bobby: bodoamatBobby mematikan telfon lalu berteriak ke arah Hanbin.
Bobby: Bin gue balik!!!
Hanbin: yo'i (menyahutinya dari arah taman)
Bobby: gue balik dulu ya bree (menepuk kaki June)
June hanya mengangguk tanpa membuka matanya.
Sekarang hanya tinggal June dan segala fikiran nya. Mungkin badannya ada disini tapi fikiran nya ada di Rose. Ia tak bisa berhenti memikirkan kejadian tadi. Melihat Rose bersama dengan pria lain.
June: aargghhh!! (June menutup kepalanya dengan bantal sofa)
*Bucin alert!!*
~ditempat lain
Lisa: mas Deka bagus mana?
Deka: dua-duanya bagus Lis
Lisa: gitu ya (Lisa nampak bingung memegang dia pasang sepatu)
Deka: beli dua aja Lis
Lisa: boleh mas?
Deka mengangguk.
Ponsel Deka dari tadi berdering. Lisa yang kesal lalu memintanya pada Deka. Lisa mengangkat telfon dari Yoyo.
Lisa: NAON ANYING!!! GANGGU ORANG PACARAN AJA LU
Lisa menutup telfonnya tanpa mendengar suara Yoyo terlebih dulu.
Deka: gak boleh kasar gitu Lis
Lisa: abis nya dia ganggu mas Deka
Deka: yaudah bayar sepatunya dulu yuk(mengelus kepala Lisa)
Lisa melayang dengan sikap manis Deka.
Setelah membayar sepatu Deka menawarkan Lisa ke toko boneka.
Deka: gak mampir kesana sekalian? (Tunjuk Deka pada toko beruang yang sering Lisa tonton)
Lisa: boleh? (Tanya Lisa dengan semangat)
Deka mengangguk.
Lisa: ayo mas Deka (menggandeng tangan Deka dengan sedikit berlari karena excited)
Deka: pelan-pelan nanti jatoh
Tangan Lisa yang dipegang namun hati Lisa yang akan melompat keluar. 'Oh Tuhan kenapa engkau menciptakan makhluk semanis ini' batin Lisa.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
너 때문에 행복해요 || Bcs You Are My Happiness [iKON]
FanficHanbin x Jennie Bobby x Jisoo June x Rose DK x Lisa Jinhwan x Suhyun Yunhyeong x Minju Chan x Yujin