~Happy reading all~
"Kringgggg" nyaring bunyi alarm membangunkan seorang gadis sang pemeran utama, dengan muka bantal yg masih melekat di wajah cantik itu ia duduk mematikan alarm dan meneguk air putih hangat yg sudah terletak rapih di atas meja mungkin bunda yg menyiapkannya atau bi nur sudah menyusul ke kota ini. Setelah ia meneguk habis air putih hangat itu ia masuk ke kamar mandi membersihkan diri berwudhu dan melaksanakan sholat subuh.
Setelah dirinya selesai dengan ritual paginya ia turun dengan tas yg ia gantungkan di tangan kanannya ia menuruni anak tangga dan mencari keberadaan bundanya
"Pagi bun"ujarnya sambil mengecup singkat pipi bunda tercintanya itu
"Pagi sayang, jadi berangkat sama siapa kamu"
tanya bunda sambil menyiapkan sarapan untuk mereka berdua"Sama mba Rania mungkin" jawabnya sambil memasukkan makanan ke mulut kecilnya
"O yaudah, satu lagi jangan panggil dia mba ya soalnya dia kan guru kamu"
"Iya bun" jawabnya dengan malasTing
Terdengar notif pesan masuk di ponsel shika, tpi tak kunjung ia buka karena di keluarganya membiasakan ketika makan jangan buka handphone kecuali mendapat izin dari salah satu keluarga, setelah dirasa cukup sarapannya ia meminta izin membuka benda pipih hitam itu
08224XXXXXXX
Tnte Rnia srh jempt lo
?
Naufal kponkan tnte Rnia
*MAPS ↴*
https://maps.app.goo.gl/2MhaU7QVNV7L9wLJATnggu 7 mnt lma gwe tinggl
Read
"Duh masih ada cowok alay pke nyingat nyingkat lgi untung gue paham apa yg di omongin" gerutu shika pada dirinya sendiri
"Loh kenapa sayang" tanya bunda heran karena putrinya memggerutu sendiri"Gpp bun salah kirim mungkin" jawabnya l
"Yaudah kalo bunda berangkat, oiyah nanti suruhannya tante Rania ke sini jemput kamu"
"Iyh bun hati hati " setelah menyalami putrinya ia keluar dan melihat taksi pesanannya sudah datang langsung duduk di bangku penumpangTing
Lagi lagi handphonenya berbunyi membuatnya memutar bola mata malas pasti cowok alay itu
Naufal
Gw udh d lwr
Read
Ia berjalan keluar melihat mobil sport warna silver dan mendekatinya, lalu membuka pintu tersebut masuk, memasang sabuk pengaman, merogoh saku hoodienya, mengambil ponsel, memasang earphone memutar lagu dan tk berkata 1 kata pun
Dr. Rania
Tan kok gk bisa jemput sih mana supir yg tante kirim kek tembok berjalan lagi
Maaf ka aku kelupaan tadi ingetnya pas hampir di sekolah
Ck, tembok berjalan naufal mksd km
Btw jangan panggil saya tante ya kak aja dok atau bu ke tuaan kalo tante umurku masih 21
Iyh²
Siapa lgi
Bunda yg nyuruh
Kalo di depan bunda gpp tpi kalo gk ada kak aja ya
Ok👌
"Turun" ujarnya cuek, datar, judes, dingin
"Sabar" jawabnya tak kalah judesnya, ia langsung keluar menutup pintu dan berjalan meninggalkan naufal menuju ruang kepala sekolah yg sempat di beri tau Rania kemarinWoi anak baru ya
Kok bisa sama Naufal si
Adik atau sepupunya mungkin
Wah sasaran baru tu
Gila tpi cantik banget
Saingan baru Erlina ini....
Dan banyak lagi"Kok gini amat ya" monolok pada diri sendiri
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Huaaaaaa
Gimana deng pertemuannya
Banyak ya yg kayak gini
Tpi sumpah author gk copas
Asli keluar dari otakVote dan komen yg saya harapkan
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashika salsya
Teen FictionAku Ashika Naila Salsya bagiku, hal indah yang kita lakukan harus kita simpan rapih dalam hati ~Ashika Naila Salsya ~Nauval Arya Andika maaf kalau jelek pertama buat novel biasanya hanya puisi atau quotes biasa, tolong bantu vot dan comen biar dap...