part4# Kita berangkat

29 6 0
                                    

(Maaf deng kalo banyak typo maklumlah hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalah)
Happy reading😊

Shika pov

Sesampainya di tempat penuh keramaian itu aku mulai gugub akan kah aku benar² akan meninggalkan kota kelahiranku itu entah sampai kapan ia akan berada di kota bunga itu.
Sebelum kami benar² berpisah untuk sementara bunda menyempatkan waktu untuk makan bersama dan bercanda ria bersama

"Bunda jangan lupain yg di Bandung ya" ucap kak Firman di tengah² makannya
"Kamu bilang apasih Firman gak mungkinlah bunda lupa sama yang di Bandung, apalagi inih bocah baru besar yang sekarang jadi princes kamu" jawab bunda dengan nada sedikit terkejut

"Bunda ishh gak suka deh" sautku saat mendengar akhir dari jawaban bunda
"Gitu aja blushing" ejek kak Firman semakin membuatku jengkel

"Kak kok malah aku yang diserang disini kakak di pihakku apa pihak bunda"
"Ya pihak bunda lah, ooo berharap di belain ni ceritanya"dan ya pipiku semakin memanas
"Males ah, aku ke Bandung bawak cowok baru tau rasa" hanya sebatas mengancam agar tak ada lagi perdebatan

"Udah berani ngancam ya anak bunda" ujar bunda di tengah gelak tawa kita bersama
"Ish bundaaaa" oke aku kalah dan  mungkin pipiku berubah menjadi tomat rebus, dan hanya untuk mencairkan suasana aku merogoh saku celana mengambil benda tipis berwarna hitam dan hanya mengotak atiknya, shitttt aku lupa belum berpamitan pada Rena sahabat kecilku okelah mungkin hanya sebatas chat pribadi
    Reynata🌛

Rey maaf baru bilang aku mau pindah ke Malang sekali lagi maaf ini pun juga bukan ku sengaja

Shika selalu ya buat orang jantungan untung cantik sekarang kamu  dimana??

Dimana woy jawab, udah berangkatya apa masih di bandara

Maaf Rey baru bilang, aku masih di bandara jam 21:55 baru berangkat
Read

Oke kebiasan benget ni anak suka ngilang tanpa pamit untung sahabat

▪️▪️▪️

Dilain tempat Reyna melirik arloji yang selalu bertempelan dengan kulit tanganya itu menunjukkan pukul 19:12 oke masih ada waktu 1 jam lebih untuk mengejar sahabat karibnya itu. Dengan langkah tergesa gesa ia menyambar kunci mobil kesayanganya itu

"Ma pa aku mau ke bandara Shika mau pergi ke Malang katanya jam sembilan dia berangkatnya'' ia turun dengan berteriak ala tarzan yang baru turun dari pohon
"Iyh sayang hati hati jangan terlalu ngebut ya" jawab mamanya dengan keluar kamar dan menyalimi putrinya yang tampak dewasa itu
         Ashika s🌜

Aku otw jangan pergi sebelum gua datang, gak usah jawab aku di mobil
Read

▪️▪️▪️

Shiak pov
Kami masih bergurau dan becanda ria hingga tak terasa jam telah menunjukkan pukul 20:55 mungkin inilah saat saat terakhir sebelum aku ke Malang kota bunga yang katanya menyimpan banyak cerita

"Bun mobil dua di rumah itu gimana" tanya kak Firman mecah keheningan
"Bunda juga gak tahu, gini aja yg putih besok biar bunda nyuruh orang ngambil la yg hitam kamu bawa aja di buat gantian kalo bosen sama mobil yg itu kan biasanya yg hitam bunda bawa kerja yg putih di pkk sama shika gk mungkin juga kan bunda ke Malang bawa mobil dua palingan juga gk di pakek"

Ashika salsyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang