My Ketos My Husband

Araina Karina

Eiettttsss jangan lupa votenya :)

Aku berlari semakin cepat walaupun dadaku rasanya sangat sesak

"Ayo ara kamu pasti kuat"semangatku dalam hati.

Sesampainya didepan sekolah,pagar besi itu sedikit lagi hampir tertutup

"Ehhh pak tunggu,saya mau masuk"

Satpam pun membukakan gerbangnya,karna iba melihat Ara yg kelihatan sangat kelelahan.

"Ya sudah kamu boleh masuk,lain kali jangan telat lagi"kata satpam tadi

"Siap pak"sambil memberi hormat kepada pak satpam

Baru sampai dikoridor sekolah ia pun dicegat lagi,siapa lagi kalau bukan ketos sekolah.

"Ketemu dia lagi,dia lagi"gerutu Ara pelan

Baru iya hendak ingin berlari tetapi tasnya sudah ditarik oleh Reyhan,yaps nama ketos yang dingin namun sangat kejam,ia tidak memandang laki2 atau perempuan jika telah melanggar peraturan sekolah.

"Lo telat,ikut gua ke ruang bk"ucap reyhan sambil menarik tas Ara.

"Aihhh sekali aja sih bebasin gw"ucap Ara sambil memohon

Reyhan pun terdiam,ia menatap wajah Ara
Seperti sedang berfikir

"Ada syaratnya"ujar reyhan

"Apa syaratnya,gx ush macem-macem ya lo"ucap Ara sambil melotot

"Lo harus mau gw cium"kata reyhan lancar,namun tetap datar

Ara pun melongo melihatnya,apakah reyhan sedang kerasukan setan mesum pikirnya.
Tanpa basabasi ia pun langsung menampar kecil pipi reyhan untuk menyadarkannya

"Sadar rey,keluar lu setan,jauh jauhhhh"
Ucap Ara namun reyhan tetap diam

"Gw serius Ra"ucap reyhan sambil mendekatkan wajahnya kewajah Ara

"Aaaaaaaa gw gx mauu"ucap Ara sambil lari secepat kilat menuju kelasnya

Reyhan pun yang melihat tingkah Ara yang sangat lucu baginya pun,tanpa sadar dia menyunggingkan senyuman.

Sesampainya didepan kelas pun,ia langsung masuk tanpa melihat lihat isi kelas,dan ternyata didalam kelas sudah ada guru.

"Mampus gua"kata Ara dalam hati

"ARAA km ini sudah telat,tidak punya sopan santun juga ternyata"ucap Bu cici

"Iya maap bu"ucap Ara santai

"Sekarang kamu keluar berdiri ditengah lapangan sampai jam pelajaran ibu selasai"

"Yailah Bu,saya janji deh gx bakal kek gitu lagi"ucap Ara sambil mengacungkan 2 jari"

"No no no,janji kamu udh numpuk di Ibu,km cepet keluar,atau mau ibu tambah"

"Ehhh iya deh bu iya"kata Ara sambil jalan menuju lapangan.

Teman sekelas Ara pun melihat Ara dengan santai,karna sudah biasa melihat Ara yang sering terkena hukuman karna ulahnya sendiri.
Yang baru melihat Ara pasti akan tertipu dengan wajahnya yang cantik dan imut,tetapi berbanding terbalik dengan sifatnya yang sangat liar tidak seperti cwe pada umumnya.

"Sial bener hari ini gua,ishhhh"ucap ara sambil berdiri ditengah lapangan

"Untung masih pagi,ngga seberapa panas"kata Ara dalam hati

Tiba-tiba si ketos,alias si reyhan lewat didepannya.Ara pun yang melihat reyhan pura-pura tidak melihat reyhan,ia tidak ingin terkena masalah lagi dengan si ketos mesum itu.

Ntah kenapa reyhan berhenti didepan Ara
Sambil menatap dengan khas wajah datarnya

"Ngapa lo liat-liat"ucap Ara sinis

Reyhan pun tak menjawab dan langsung berlalu

"Ih lama-lama gw penasaran itu anak kenapa"gumam ara pelan