25.Malam Jumat

2.2K 153 4
                                    

Author pov
"Cia ngapain sih mondar-mandir mulu kaya setrikaan"tanya Doni yang heran melihat kelakuan adik satu-satunya itu.

"Cia tuh lagi gegana Bang"ujar Alicia masih dengan kelakuannya yang mondar-mandir.

"Gegana?"tanya Doni memastikan karena seumur-umur.Dia baru mendengar kata gegana.

"Iya gegana,gelisah galau merana"ujar Alicia dengan nada seperti penyanyi Cita Citata.

"Lebay!"ujar Doni cuek sambil mengalihkan perhatiannya pada TV.

"Huh nyebelin"ujar Alicia sambil menghentak-hentakan kakinya sambil berjalan ke kamar Irren.

"HELLO DE IAN"teriak Alicia sambil membuka kamar Irren secara tiba-tiba.Sehingga membuat bayi dipelukan Irren kembali membuka mata setelah tertidur beberapa menit yang lalu.

"Cia Dede baruuuu aja di tidurin"ujar Irren kesal namun berusaha sabar.

"Hehee maaf ya udah Cia keluar deh"ujar Alicia sambil keluar dari kamar.

"Kenapa?"tanya Doni karena melihat Alicia keluar dari kamar padahal baru saja masuk.

"Kenapa apanya?"tanya Alicia bingung.

"Kenapa balik?"tanya Doni lagi dengan nada yang kesal.

"Abang sariawan ya!"ujar Alicia sambil menunjuk Doni dengan jari telunjuknya menyentuh hidung Doni.

"Gak sopan"ujar Doni sambil menepis tangan Alicia di hidungnya.

"Abang gaje"ujar Alicia sambil berjalan menuju pintu keluar.

"Gak boleh keluar diem di rumah!"ujar Doni tegas.

"Ish Abang galak,nyebelin,durhaka sama adenya sendiri huuuuh"ujar Alicia sambil berlari ke kamar.Tapi dia tidak menutup pintu dengan kasar karena dia tidak ingin nyari masalah sama Abangnya.

Lain lagi dengan Doni yang malah tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan adik absurdnya itu.

Lain halnya dengan Alicia yang malah membaringkan tubuhnya di kasur.Dia menarik selimutnya karena tiba-tiba udara di kamarnya terasa sangat dingin.

"Ih kok merinding ya"ujar Alicia sambil memegang tengkuknya dan celingak-celinguk melihat keadaan kamarnya yang tiba-tiba terasa horor.Apalagi sekarang sudah pukul 9 malam.

Tok tok tok
Ketukan jendela terdengar di kamar Alicia.Dia pun menutup kepala dengan selimutnya.

"Ya Allah tolongan Cia ya Allah.Allahu akbar Allahu akbar"gumam Alicia sambil menutup matanya dan mengeratkan selimutnya.

Tok tok tok tok
Ketukan di jendela semakin kencang dan cepat.Sehingga membuat nyali Alicia semakin menciut.

"Jangan-jangan hantu lagi kan sekarang malam jumat"ujar Alicia syok dan semakin ketakutan.

Tok tok tok tok tok
Ketukan jendela agak mengendur mungkin yang mengetuk sudah cape.

"Apa coba buka kali ya"ujar Alicia sambil mencoba berjalan ke arah jendela.

"Cia pemberani ayo kita buka"ujar Alicia mencoba menyemangati dirinya sendiri.

Sreek
Suara gorden jendela yang di buka namun tidak ada siapa-siapa.Alicia membuka jendela agar bisa lebih jelas melihat siapa yang mengetuk-ngetuk jendelanya.

"Lah kok gak ada siapa-siapa sih"ujar Alicia sambil mengeluarkan kepalanya.

Namun saat dia menengok ke sebelah kiri,sosok berwajah berwarna hitam muncul.

"Se setaaan mmmmppt"teriaknya terhenti karena mulutnya di bungkam.

Alicia yang di bungkam syok,dia merapalkan doa moga setan ini segara pergi.

Thank You Captain(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang