35.Gundah

2.1K 127 0
                                    

Alicia pov
"Eengh"Masih ngantuk tapi ada kuliah jam delapan. Aduh-aduh kenapa perutku rasanya sakit banget ya. Seakan-akan ada yang mengocok perutku.

"Huek."Aku pun segera berlari karena ada sesuatu yang mendesak ingin keluar.

"Huek huek."Tapi yang keluar hanya cairan bening. Apa mungkin ini karena aku banyak makan mangga kemarin. Iyasih kemarin belum makan yang dipotong-potong terus belum rujaknya sama Mommy pedes banget lagi.

"Astagfirulloh Cia kenapa? Pusing? Masih mual gak?"Ujar Mommy yang terlihat panik dengan keadaanku.

"Lemes Mom."Rasanya dua kakiku tidak bisa lagi untuk menopang tubuhku.

Daddy yang baru datang langsung memapahku untuk naik ke kasur. Padahal Daddy sudah siap dengan baju lorengnya untuk dinas.

"Kan udah Dad bilang kemarin jangan makan mangga tapi malah bandel tetep aja dimakan."Ujar Daddy setelah aku terbaring di kasur.

"Iya Dad Cia gak akan bandel lagi."Ujarku sambil menunduk.

"Awas aja kalau diulangin lagi. Kalau udah sakitkan gak enak."Ujar Daddy sambil duduk di pinggir kasur.

"Udah jangan diomelin terus Cianya tau lagi sakit. Nih minum air hangat biar agak berkurang mualnya."Ujar Mommy sambil memberikan gelas yang sudah di berikan air padaku.

"Bukan ngomelin cuman ngasih tau aja biar gak di ulangi lagi."Ujar Daddy.

"Daddy Mommy jangan ribut jangan Cia jadi tambah pusing nih. Cia mau tidur aja gak kuat lemes."Ujarku sambil mengerucutkan bibirnya.

"Yaudah istirahat yah, Daddy mau berangkat dulu."Ujar Daddy lalu menarik selimbutku hingga menutupi sampai leher.

Daddy dan Mommy keluar dari kamar dan menutup pintunya. Namun saat akan menutup mata handphoneku berbunyi dan menunjukan sebuah pesan dari nomor yang tidak kenal.

+6282xxxxx
Foto

Suaminya saya pinjem dulu ya hahaa

Maksudnya apa ini kenapa ada yang mengirim foto Kak Angga dan seorang Dokter sedang berpelukan. Tunggu ini bukannya Naura.

Kok rasanya dadaku sakit banget ya. Atau mungkin ini cuman editan. Tapi ini jelas. Dan akhirnya air mataku keluar.

"Kenapa jadinya kaya gini sih? Pantesan waktu Kak Angga mau pergi perasaanku gak enak hiks."Ujarku prustasi sambil duduk meringkuk.

Okey Cia kamu harus percaya sama Kak Angga. Tapi tetep aja rasanya sakit. Atau mungkin Cia telepon aja kali ya.

Tuut tuut
"Assalamualaikum Cia ada apa?"

"Enggak Cia mau nanya aja Kakak lagi sama siapa?"

"Naura"

Deg

Jadi foto yang tadi bener gitu. Aku bener-bener bingung sekarang.

"Bentar ya Kakak lagi sibuk nanti telepon lagi aja, assalamualaikum."

Tut

Lihat bahkan telepon tadi sangat singkat. Bahkan gak ada basa-basinya sama sekali. Mungkin karena merasa terganggu aku telepon mungkin.

Tring
+6282xxxxx
Kasian dicuekkin suaminya.

Kamu Naurakan? Mending jauh-
jauh deh dari Kak Angga.

Kalau iya kenapa? Terserah gue dong
mau deket atau enggaknya masalah?

Ya masalah lah saya istrinya

Thank You Captain(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang