Wahai bintang
Selamat malam ku ucapkan
Ku ingin bertemu
Wujudkan mimpi-mimpi
Hiasi dunia
Sirami kehidupan kita
Agar selalu segar
Abadi selamanya
Membawa mu terbang tinggi
Menembus batas indah Oppo
Ku yakin esok kita akan bersama
Gapai semua cita cinta
Arungi bahagia oooo
Ku yakin esok kan hadir pelangi kita
🎵 Wahai bintang- Alex B cover Nabila& Tofan🎵
"Mwakwanan bwatwan lwo swelalwu ewnak lween." Saat ini Aileen dan mentari sedang berada di kantin sekolah. Aileen sengaja membuat dua bekal makanan tadi pagi, untuknya dan mentari.
"Aelah tar, semua makanan juga kamu bilang enak. Lagian kalo mau bicara Telen dulu!" Ketika Aileen hendak memasukkan makanan ke dalam mulutnya, tangan nya dicekal dan diarahkan ke arah lain.
"Sebagai seorang pelayan. Masakan Lo lumayan juga!" Lintang mengambil kotak bekal Aileen dan memakannya.
"Pelayan?" Aileen bingung.
"Ilee cafe. Lo kerja jadi pelayan disitu kan?"
Ah iya Aileen ingat sekarang. Jadi Langit ngira aku jadi pelayan disitu? Oke kalo gitu aku ikuti aja deh!
"Ngaku aja kali gak bakal gue sebarin juga!" Lintang memandang Aileen sinis.
"Kalo iya kenapa? Toh aku juga kerja nya halal ko." Aileen meninggikan suara nya.
Untungnya suasana kantin sedang sepi karena masih jam KBM. Kelas Aileen sedang free, cuma dikasih tugas sama guru mapel dan Aileen sudah selesai. Sedangkan lintang bolos
"Leen kok?" Mentari berbisik.
"Udah jalanin aja alurnya!" Aileen juga berbisik.
"Lo berdua ngomongin gue?"bentak lintang.
" Kamu itu jadi orang percaya diri banget sih?" Aileen berbicara dengan nada yang mengejek.
"berani Lo sama gue?"
"Ya engga." Melihat raut muka lintang yang tak bersahabat, nyali Aileen pun turun.
"Mulai sekarang Lo masakin gue bekal! Gue nggak nerima penolakan!!"
" Setiap istirahat pertama Lo harus bawain bekal ke rofftop!! Kalo terlambat gue bakalan bocorin fakta bahwa Lo adalah seorang pelayan!!" Lanjut langit.
Aileen menghela nafas "oke."
Lintang memberikan kotak bekal kosong kepada Aileen lalu pergi.
"Gila gila leen kalo bang Vega sama kak Anka tau. Pasti si lintang udah abis tuh!" Mentari menggelengkan kepalanya.
"Ya jangan di kasih tau dong tar...!" Aileen memasang wajah memelasnya.
"Tapi kalo mereka tanya, gue harus gimana?"
"Jangan kasih tau ya ya ya." Aileen merengek.
" Kalo sama bang Vega sih oke oke aja. Tapi, kalo sama kak Anka gue gak janji leen. Lo kan tau gimana pesona kakak Lo." Mentari tersenyum malu-malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aileen
Fiksi RemajaAileen chalondra, si cewek polos penyuka kura-kura dengan pemikiran lugunya. Lintang aludra, si cowok bad ketua pimpinan Andalusia dengan sifat keras kepalanya. Ketika takdir mempertemukan mereka berdua. Apa yang akan terjadi? "Kalo kerja itu yang...
