DARK SIDE

2

TYPO BERTEBARAN

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANI :)

HAPPY READING

.

.

.

.

.

Srett!!

bunyi pintu kelas yang di buka oleh taeyong..

"Dari mana saja kamu taeyong!jaehyun!" Tanya Bu wendy yang sedang mengajar mata pelajaran sains

"Anuu...." Jawab taeyong

"Tadi taeyong pingsan bu karna terkena tendangan bola saya." Selak Jaehyun
"lalu saya membawa taeyong ke uks dan menunggu taeyong hingga siuman." sambung jaehyun

"Ohh begitu... apa kau sudah merasa baikan taeyong?" tanya bu wendy

"Aku sudah merasa baikan bu wendy." Jawab taeyong

"Halahhhh!! palingan si miskin itu hanya akting doang agar dapat perhatian dari banyak orang."Ucap Renjun yang ikut mencampuri percakapan antara bu wendy dan taeyong.

"Hei sudahh... Tidak perlu dibahasa lagi." Ucap bu wendy " Sekarang kalian duduk lalu buka buku sains."Suruh bu wendy kepada taeyong dan jaehyun.

Jam pelajaran pun kembali berlangsung hingga bel pulang sekolah berbunyi.

kring!!

kring!!

Kring!!!

.

.

.

1 kelas pun sudah kosong tinggal taeyong yang masih beberes perlengkapan sekolahnya. Tanpa ia disadari, masih ada jaehyun yang menatapnya dari tempat duduknya tersebut.

"Yaa!!!" teriak taeyong kaget taeyong karna ada yang memegang tangannya.

"Heiii... Ini aku jaehyun bukan hantu! kenapa kau berteriak bodoh!" Jelas jaehyun

"aku kira siapa.." Jawab taeyong

"apa kau sudah merasa baikan taeyong?"Tanya jaehyun kepada taeyong.

"ya.. aku sudah cukup baik"Jawab taeyong."Terima kasih sudah mengantarku ke uks"

"Hei.. buat apa kau berterima kasih kepada ku? Sudah seharusnya aku membawamu ke uks. Kau pingsan karna tendangan bola ku."jelas jaehyun "

Lalu taeyong melanjutkan membereskan barangnya yang terhenti karna berbicara kepada jaehyun

"Aku akan mengantar mu pulang.. jadi cepatlah." Seru jaehyun

"Gak usah jaehyun.. aku bisa pulang sendiri. Lagipula rumah ku tidak terlalu jauh dari sekolah." Ucap  taeyong kepada jaehyun.

"Aishhh!!... tidak ada penolakan.. aku takut kau kenapa kenapa dijalan. Kalo kau pingsan lagi di jalan siapa yang akan menolong mu?" Jawab jaehyun dengan memaksa.

"Hmm.. yausah baiklah.." jawab taeyong pasrah

.

.

.

.

"Naiklah di mobil ku." Suruh jaehyun kepada taeyong yang sedari tadi hanya mengagumi mobil jaehyun.

"Iya jaehyun." Jawab taeyong

Lalu jaehyun menjalankan mobilnya tersebut ke arah rumah taeyong.

"Memangnya kau tinggal di mana taeyong?" tanya jaehyun memecahkan keheningan yang terjadi di dalam mobil.