Part 11

110 8 0
                                    

Rupanya Kimtae menemani Yoona pergi berbelanja, katanya sih berburu diskonan. Semua cewek pasti begitu.

Sok tempe anda, saya tidak tuh.

Heh? Kau tidak, apakah kau cewok!

Sembarangan, saya ini si dd gemesh ya~

Iyain ajah kasihan, dia butuh belalai.

Gajah dong :v Oke dilanjut, jika digantung pasti modar, mending diabaikan aja.

Lah jangan dong, jangan diabaikan, kasihan. Ntar dia nangis sekebon.

Back to the topic- Abaikan tulisan di atas. Dibaca dan dikomen juga boleh :)

JANGAN PADA IKLAN DONG !!!

Team readers merapat, team YT mode on.

"Ayo ke sana," ajaknya. Kimtae menggenggam tangannya erat. Keduanya menikmati hari bahagia.

****

#Jungkook #DirumahAja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Jungkook #DirumahAja.

#Jungkook #DirumahAja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Jungkook #DirumahAja.

*****

Kim Taehyung dengan setia menemaninya belanja sampai dibawakan juga itu bajunya. Pacar-able banget. Kim Taehyung mengeluh.

"Beb, makan dulu yuk. Lapar," ungkapnya. Yoona mengiyakan.

Keduanya makan bersama, usai makan mereka pulang. Di sepanjang jalan, hening. Menikmati angin sepoi-sepoi yang menyegarkan. Kim Taehyung teringat sesuatu, lantai ia menghentikan motornya, Yoona menatapnya bingung.

"Kok berhenti, di sini?" tanyanya. Kim Taehyung menoleh ke belakang.

"Beli makan dulu yuk, buat adek tersayang," ujar Tae pada Yoona. Yoona mengangguk setuju. Mesin motor kembali di hidupkan, keduanya pulang.

***

"Yuhu, my hunny bunny sweetie. Where are you?" Taehyung masuk ke dalam rumah. Dia tak menemukan yang dicari. Tae mengusap dagunya, ia berseru dalam hati 'pasti di rumah pohon'

Dengan langkah seribu, Tae memasuki sebuah taman yang indah. Taman yang mereka ciptakan sendiri. Pohon tinggi terjulang indah dengan rumah kecil di antara batangnya.

Kim Taehyung mengendap-ngendap naik ke atas tangga, sambil menentang makanan yang ia beli untuk sang adik. Langkahnya ringan, sampai di atas Kim Taehyung melihat sebuah pintu, lantas ia membukanya perlahan.

Krieett!

Rupanya benar sang adik ada di sana. Ia fokus dengan komputernya, tak menyadari keberadaan orang lain. Tae berdiri di belakangnya, ingin mengejutkannya tapi, dia sendiri yang terkejut, "Mau ngapain lu?" Kimtae tercyduk.

Dia menampilkan senyuman manisnya. Jungkook berbinar, di saat matanya melihat kantong plastik.

Merebutnya paksa, dibukanya itu kotakan dan jeng ... jeng ... jreng ...

Tanpa permisi, makanan itu dihabisakan. Tae menggelengkan kepalanya. Bukannya ilfeel Tae malah memotret adik imutnya. Matanya berbinar, ia menyimpan hasil jepretannya.

Keduanya melewati hari dengan senang.

-TBC-

Assalamualaikum, met sore semua :)

Lawak white coffe? dengan siapa di mana? A: Dengan saya di dunia orens.

Paswordnya? Kopi nikmat, nyaman dipelukan.

Jangan lupa tinggalkan jejaknya~

Two Brothers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang