Part 9

133 11 1
                                    

Keesokan harinya.

Kim Taehyung dan Jeon Jungkook kembali ke sekolah, dan pagi ini keduanya sarapan bersama. Saat makan pun keduanya tak bersuara, benar-benar pemandangan yang langka.

Waktu menunjukkan pukul 7. Kedua saudara bersiap, berseragam rapih. Otewe ke sekolah. Mengendarai sepeda motornya masing-masing.

Sesampainya di sekolah.

Keduanya langsung masuk ke kelasnya masing-masing. Kim Taehyung berjalan santai, ia memasukkan kedua tangannya ke saku celana, bergaya fresh cool man.

Saat Kim Taehyung berbelok, seorang gadis menabraknya tanpa alasan. Keduanya bertubrukan, Kimtae  refleks menangkapnya. Keduanya terlihat berpelukan.

Grep!

Waktu seakan berhenti, keduanya saling bertatapan, wajah keduanya juga dekat. Gadis itu membeku, ia terpesona akan mata yang indah. Kim Tae juga menatapnya, ia menautkan alisnya.

Dari belakang ada lagi yang menabraknya kali ini sengaja. Keduanya terhuyung.

Bruk!
Jatuh berpelukan.

"Anjay, so sweet banget," puji si A.

"Ne ne Yoona, lihat deh."

Yoona menatapnya tak suka, ia menghentakkan kakinya kesal dan berlalu pergi. Kim Tae melotot horor, ia mendorong perempuan yang ia peluk. Kim Tae berdiri terus mengejar gadisnya.

Gadisnya... huhu... masih proses! :v

Gadis itu terdiam kaku, teman-teman Yoona menegurnya.

"Heyyo, gue kasih tau sama lo. Jangan sesekali ada niatan buat nikung. Karena eh karena cinta karena cinta. //plak// Lelaki tadi kekasihnya Yoona. Ngerti!"

Sang gadis mengangguk, ia juga tak berani merebutnya hanya saja ia belum berterimakasih kasih. Siapa ya dia?

Teman-teman Yoona meninggalkannya seorang diri, sang gadis berdiri perlahan ia menepuk-nepuk roknya yang berdebu. Dia kembali berjalan menuju Ruang Kepsek.

••••

"Tunggu!" Kim Tae berusaha mengejarnya tapi langkah sang pujaan hati begitu cepat.

"YOONA! INI SALAH PAHAM!" teriaknya lantang, tapi Yoona mengabaikannya. Kim Tae mencari jalan lain. Tepat dibelokan keduanya bertemu. Tanpa bekicot ia memeluknya erat.

"Maafkan aku," ucapnya lirih. Yoona membeku, tubuhnya dipeluk erat. Bisa ia rasakan kalau lelaki yang memeluknya begitu rapuh dan lemah.

Keduanya tak bersuara, Kim Tae melonggarkan pelukan. Keduanya bersitatap, Kim Tae menangkup wajahnya. "Ini salah paham, kumohon jangan marah. Rasanya sakit, jika kau mengabaikanku .... please." matanya berkaca-kaca, Yoona menghela napas.

"Jelaskan semuanya!"

Kim Tae mengangguk, ia membawanya ke gudang. Yoona didudukan di kursi, tangan keduanya saling menggengam satu sama lain.

Kim Tae menceritakan semuanya dari awal-tengah-akhir. Tak ada respon darinya. Kimtae menundukkan kepalanya. Usapan lembut nan hangat menyentuh rambutny, Tae berbinar.

"Iya, aku maafin. Lain kali hati-hati."

Kim Tae mengangguk, "Makasih, kau emang peri cantik yang baik," pujinya.

Yoona mencibir, "Dasar PakBoi."

"Hah? aku? ya gaklah," elaknya.

Yoona terus meledeknya. Kim Tae protes eh malah diketawain. Keduanya saling lempar senyum.

"Jadi, aku dimaafkan?" tanyanya memastikan. Yoona mengusap dagunya.

"Ada syaratnya," ujarnya penuh tanda tanya. Kimtae menautkan alisnya bingung.

"Apa syaratnya? Pasti aku turutin."

"Beneran ya, deal." Yoona mengangkat jari kelingkingnya. Kim Tae menyambutnya dengan senang hati. "Deal."

Keduanya membuat kesepakatan. Kimtae dan Yoona saling bergandeng menuju kelasnya. Pesonan Yoona itu sulit ditolak, dan pesona Tae itu ada pada matanya yang lembut dan hangat.

"Aku ke kelas duluan ya," pamit Tae.

"Iya, jangan lupa pulsek----"

Tae mengacak-ngacak rambutnya.

"Iya iya udah tertanam di hati dan pikiran kok," ucap Tae amanah. Keduanya berpisah, keduanya akan bertemu lagi saat pulang sekolah.

SYARAT APA YANG DIAJUKAN YOONA PADA TAE?

ADA HUBUNGAN APA KEDUANYA?

KESEPAKATAN APA YANG TELAH DIBUAT?

PENASARAN? IYA GAK IYAIN AJAH DEH!

-TBC-

Heyyo saya kembali, gimana partnya?

Apakah seru atau kurang gurih?

Dont forget to readvotment. 👍

#NgabubuRead #FanficIndonesia.

Two Brothers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang