Suara pintu terbuka membuat netra wanita itu mengarah pada sumber suara,dari dalam apartement nyamanya,tampak sedang didatangi 2 tamu yang lili kenal.
Lili yang asik memakan lolipop menaikan salah satu alisnya lalu berkata "ada apa?"
"ada apa katamu?! Jelas aku ingin merayakan ulang tahun kita"seru nana kesal.
"setengah jam yang lalu kau memarahiku ditelfon,sekarang mau memarahiku lagi?"
Pria bersurai blonde itu tersenyum dengan ramah pada lili "ayola lili,nana mengkhawatirkanmu"
Ahirnya mereka berdua masuk,menuju kemeja makan dengan membawa kotak berisikan cake ulang tahun,lili yang mengikuti mereka berdua dari belakang tampa sadar mengembangkan senyuman ringan.
"hey apa kalian sudah melakukannya?"
Dengan spontan kedua sosok itu menoleh,rona wajah mereka cukup membuat lili tertawa senang.
"jangan tertawa lili"seru nana dengan malu.
"yah yang kumaksud adalah berpegang tangan...kenapa respon kalian terlalu bisa dibaca"seru lili yang masih tertawa.
Kei yang masih dengan rona diwajahnya itu terbatuk ringan "yah ahirnya aku tahu kenapa nana selalu merasa kesal padamu lili"
"yah bagaimanapun juga hobi baruku adalah membuatnya kesal,itu menyenangkan sekali kali cobalah"
"lili!"Nana yang kesal menggembungkan pipinya.
Setidaknya untuk hari ini ia ingin memberi kakaknya sedikit rasa senang meskpun dirinya sendiri selalu dibuat kesal.
Pada ahirnya wanita ini tidak bisa meninggalkan lili yang berulang tahun untuk memenuhi kencan makan malam dengan calon suaminya.
Cake bundar dengan hiasan strawberry terlihat begitu enak untuk disantap,mata lili tampak menjadi lapar dan ia baru menyadari,ada sesuatu yang aneh diatas sana.
"siapa lina ini?"
"oh tulisan selamat ulang tahun lina, tentu saja kita"
"ha?"
"lili dan nana"
Lili tampak mengangguk-anggukan kepalanya tak lagi protes,sebelum lilin menyala kei dengan inisiatifnya mematikan lampu dapur lalu berkata "make a wish"
Lili yang awalnya memejamkan mata hanya untuk berpura-pura,ahirnya dapat melihat wajah adiknya yang dihiasi oleh sinar hangat dari lilin,mata sosok didepanya terpejam erat dengan ekspresi yang belum lili bisa jelaskan.
Sorot mata wanita itu menyebarkan perasaan hangat yang kental,meskipun ia sudah bisa bangkit tapi pada ahirnya saat tahu semua hal ini adalah kerja keras saudaranya,lili menjadi bersalah.
"yah pada ahirnya aku yang menyusahkanmu"gumamnya liri
Mendengar itu sosok didepanya dengan berlahan membuka mata "apa kau sudah membuat harapan?"
"hm"
"apa?"seru nana ingin tahu
Lili menangkup wajahnya sembari tersenyum hangat "kebahagianmu"
Don't forget to vote (。ì _ í。)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lili You're Twit
RomancePada dasarnya wanita itu tidak pernah percaya akan cinta pandangan pertama ,hal mitos itu hanya kata kata nihil yang tidak akan ia rasakan seumur hidup,anggapnya..! sampai pada ahirnya ia dengan sendiri merasakanya. Menaruh hati pada lelaki bernama...