Semua orang tua sudah memenuhi ruangan untuk melihat kondisi Krist setelah melahirkan.
Baby masih harus diobservasi diruang bayi, jadi belum bisa dibawa ke ruangan.
Krist tampak tertidur karena kelelahan.
"Tidurlah sebentar Sing, kau juga harus istirahat, jika Krist sudah bangun Po akan membangunkanmu." Ucap Pho Krist.
"Benar, beristirahatlah sebentar. Kami akan menjaga Krist untukmu." Ucap Pho Singto.
"Maaf merepotkan kalian, ak akan istirahat sebentar kalau begitu." Singto beranjak menuju sofa panjang yg tersedia di ruangan tersebut.
.
.
.
"Uggghh.." lenguh Krist mengerjapkan matanya.
"Kau sudah bangun nak, selamat sayang kau adalah Mommy yg hebat." Ucap Mae pada Krist.
"Terimakasih Mae." Senyum Krist tulus.
Tak lama Singto yg dibangunkan Phonya segera mendekat pada Krist.
"Kau baik-baik saja sayang? Ap yg kau rasakan sekarang?" Tanya Singto beruntun.
"Ak baik-baik saja Phi, Phi tenang saja." Kris mengusap pipi Singto pelan dan Singto menikmati usapan Krist dengan memejamkan matanya.
"Permisi, kami mengantar baby untuk diberikan susu." Ucap perawat yg datang.
Semua orang tua heboh melihat cucu mereka.
Baby diberikan dalam pelukan Krist yg dengan reflek langsung mencari puting dengan mengusak-ngusak dada Krist.
Krist tersenyum haru sekaligus geli merasakannya. Singto kembali mengecup pelan dahi Krist dan untuk pertama kalinya mengecup lembut dahi babynya.
"Baby Kai.. kita menamainya babby Kai.." ucap Krist belum mengalihkan atensinya pada sang baby. Menatapnya takjub."Euhm.. (Singto mengangguk dengan senyum) selamat datang dikeluaga kecil kita babby, Daddy dan Mommy sayang sekali pada baby Kai." Ucap Singto.
"Kriiiiiisssttt!!" Seru New histeris membuat semua orang terkejut.
"Huweeeeeeeeee..." Baby Kai menangis terkaget mendengar suara New.
"Ya Tuhan, apa yg kau lakukan Hin, kau membuat baby terkejut, maafkan kami, telah membuat kericuhan." Ucap Tay meminta maaf.
"Maaf Tawan, ak merindukan Krist jadi sangat senang ketika bisa bertemu." Sesal New.
"Tidak apa-apa Phi, kemarilah. Baby Kai juga ingin bertemu denganmu." Ucap Krist dengan baby yg akhirnya diam dalam ayunan Krist.
"Imut sekali, jadi baby Kai ya.. hai baby Kai, ini uncle New.. salam kenal.. " ucap New yg tidak kalah imutnya dengan baby Kai.
"Buatlah sendiri Phi, ak yakin akan sama imutnya dengan baby Kai." Goda Singto.
"Kau tenang saja Sing, ak akan membuat yg ta kalah imutnya dengan baby Kai." Ucap Tay percaya Diri.
"Dasar tak tau malu." Gerutu imut New.
•
•
•
End~
KAMU SEDANG MEMBACA
Fighter
Non-FictionMenceritakan masa kehamilan Krist Perawat Sangpotirat istri Singto Prachaya Ruangroj. Imajinasi liar yg sangat merindukan SK. Mohon jangan salah lapak. Gambar diambil dari internet dan ada yg beberapa editan.