Eps. 6

3.9K 301 1
                                    

Maaf ya apabila ada typo
Selamat membaca ❤️❤️❤️

~
.
.
~
.
.

"setelah lama aku menghadapi berbagai masalah yang pahit bersama jisoo eonnie akhirnya aku mendapatkan apa yang aku impikan... Ya Tuhan terima kasih telah mempertemukan aku dengan dirinya... Lalisa Manoban... Dia adalah sosok yang menyelamatkan ku dan eonnie ku... Terimakasih Lisa... Iloveyou"

"Selama bertahun-tahun aku selalu menghadapi hari-hari ku dengan kegelapan setelah Daddy dan mommy ku pergi meninggalkanku dengan Rose tapi adanya dirimu dan hadir di dalam kehidupanku... Aku jadi bisa merasakan warna dalam kehidupanku... Selama ada aku hidup di dunia ini... Tidak akan ada yang pernah bisa menyakiti dirimu dan membuat mu pergi dariku... Because, I love you too much"

|
|
|
|

My Perfect Husband

|
|
|
|

Lisa dan Jennie keluar dari kantin dan menuju ke parkiran. Mereka berencana untuk pergi ke mall dan piknik setelahnya. Lisa akan mengabulkan keinginan Jennie. Setelah sampai di mobil.

"Silahkan masuk tuan putri" ucap Lisa sambil membukakan pintu mobilnya.

Namun Jennie tidak ingin beranjak masuk.

"Kenapa diam Nini?"

Jennie menggeleng kepalanya sambil menunduk.

Lisa tersenyum hangat.

"Kamu mau apa? Katakan saja..." Ucap Lisa

"Aku mau duduk di pangkuan kamu boleh?" Tanya Jennie sambil memainkan jarinya seperti anak kecil yang meminta dengan malu dan takut jika tidak di bolehkan.

"Sini... " Lisa menarik tangan Jennie lembut. Lisa menutup pintu mobil lalu pindah membuka pintu mobil yang posisinya untuk menyetir dan Jennie pun masuk setelah Lisa dan duduk miring lalu Jennie pun menghadap ke arah Lisa dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Lisa.

Sesampai mereka di mall. Lisa dan Jennie memasuki mall. Mereka berkeliling memasuki setiap toko yang ada di mall tersebut. Jennie membeli barang yang menurutnya penting dan pasti dia butuhkan. Setelah puas berkeliling.

"Lili... Nini mau ice cream itu sama crape" ucap Jennie dengan suara manjanya menunjuk ke arah toko kecil di sebrang jalan mall Deket pagar pembatas lantai.

"Come on... Kita beli sesuai yang kamu inginkan" Lisa menarik lembut tangan Jennie untuk menghampiri toko tersebut.

"Kamu mau yang mana baby?"

"Aku mau yang rasa strawberry sama vanilla terus crape nya aku mau rasa strawberry cheese vanilla" ucap Jennie yang sangat gembira matanya berbinar seperti sangat tidak tahan ingin cepat² melahap nya 🤤

"Pesan sesuai keinginan dia tadi" ucap Lisa ke penjualnya

"Baik tuan... Mohon di tunggu" ucap sang penjual sambil mulai memasak pesanan yang Jennie inginkan.

"Hahaha kamu lucu banget sih... Sebentar ya Beby" ucap Lisa sambil mengacak lembut rambut Jennie dengan gemas

Jennie dan Lisa menunggu di kursi yang tidak jauh dari tempat toko crape dan ice cream yang mereka pesan tadi. Jennie duduk di sebelah Lisa dengan kepala yang dia sendirian ke bahu Lisa dengan tangan yang menggelanjut manja di tangan Lisa.

Tak lama kemudian Lisa yang sedang mengecek ponsel nya dengan tangan sebelah kiri yang bebas dia merasa bahwa tangan kanan nya terasa seperti di cengkram kuat bahkan merasakan getaran yang bisa di bilang sangat kuat. Lisa pun menoleh ke Jennie dan melihat Jennie yang sangat ketakutan. Lisa pun mengikuti arah yang Jennie lihat. Ternyata ada seorang namja bersama yeoja yang jaraknya lumayan jauh dari tempat mereka duduk.

"Siapa mereka?" Tanya Lisa sedikit keras sehingga seulgi menghampiri Lisa.

"Namja yang di sana itu Kim Jong-In CEO dari Entertainment The K dan yeoja yang bersamanya Jong Aura artis yang sedang naik daun di bidang model" jelas seulgi.

Lisa terus menenangkan Jennie dengan memeluk dirinya. Lisa merasakan badan Jennie yang sangat bergetar, dan juga suara Isak kecil yang terdengar di telinga Lisa. Lisa pun terus memeluk dengan sangat erat memberi kehangatan kepada Jennie. Mengelus punggung dengan lembut dan kecupan-kecuman manis yang Lisa berikan di pucuk kepala Jennie.

"Jangan takut... Aku di sini... Selama ada aku... Tidak akan ada yang bisa menyakiti dirimu lagi sayang" bisik Lisa.

Jennie hanya mengangguk menanggapi nya.

"Maaf tuan ini pesanannya sudah selesai... Selamat di nikmati" ucapan penjual menghancurkan fokus ku yang hanya ke Jennie. Aku pun mengambil nya

"Terimakasih banyak"

Lisa langsung kembali fokus ke Jennie lagi. Masih tetap membelai lembut pucuk kepala Jennie.

"Nini ini makanannya udh dateng... Kita makan dulu ya..." Ucap Lisa pelan.

"Nini gk mau di sini... Nini mau makan di tempat lain gk mau di sini... Nini takut" ucap Jennie lirih.

"Ya sudah kita pindah" Lisa menggendong Jennie bak koala. Makanan yang di pegang Lisa sudah beralih tangan ke seulgi.

Jennie menaruh wajah cantiknya di tengkuk leher Lisa memeluk leher Lisa dengan erat dan nyaman.

Lisa pun berjalan ke arah di mana namja yang Jennie takutin berada karna hanya itu jalan yang bisa mereka lewati. Ketika mereka melewati restoran di mana namja dan yeoja itu duduk Jennie semakin mengeratkan pelukannya dan semakin menyembunyikan wajahnya di cengkuk leher Lisa. Lisa yang merasakan Jennie mengeratkan pelukannya Lisa pun berusaha menenangkan Jennie dengan membisikan bahwa semua akan baik baik saja dan dia akan melindunginya sambil mengelus punggung Jennie dengan lembut.

Sampailah mereka di rooftop di mall tersebut. Lebih tepatnya teras atau balkon yang cukup luas tetapi di lantai yang lumayan tinggi dan di disain seperti taman hidup yang sangat indah.

Lisa pun mendudukkan dirinya di salah satu bangku yang panjang. Bangku yang muat untuk 3 orang. Seulgi dan para bodyguard menaruh barang yang mereka pegang di samping kanan tubuh Lisa.

"Beby... Makan dulu yuk... Liat kita sedang di mana... Klo kaya gini kamu akan melewatkan hal yg indah" ucap Lisa lembut.

Jennie pun perlahan mengangkat kepalanya hingga berhadapan dengan wajah Lisa. Jennie masih ada di pangkuan Lisa dengan posisi yang sama seperti Lisa menggendongnya di awal.

Lisa mengelus pipi tembem Jennie. Mengecup lama kening Jennie berharap Jennie tenang dan benar saja Jennie sudah mulai mengeluarkan senyuman favorit Lisa yaitu gummy smile-nya.

Tiba-tiba di saat Jennie dan Lisa sedang saling tatap menatap. Suara seseorang menggelema di telinga Jennie sehingga Jennie pun merinding hebat dan kaku setelah mendengar suara itu.

"Wah wah... Sudah lama sekali aku tidak melihat senyuman itu... Anjing kecil ku yang lucu..."

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Bersambung ....

"Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 - 2 Syawal 1441 H"*
*TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM BARAKALLAHU FIIKUM*

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمنِْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ,
كُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ. اَللّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاكُمْ مِنَ العَاءِدِيْنَ وَالفَاءِزِيْنَ وَالمَقْبُوْلِيْنَ.

*Mohon maaf lahir dan bathin atas segala kekeliruan dan kekhilafan kami sekeluarga*,
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, umur yang barokah dan dapat bertemu lagi di bulan Ramadhan yang akan datang. *Insya Allah, Aamiin yaa Rabbal 'alamiin....*

*Author (Yuuki) dan keluarga*

My Perfect Husband ❤️ || JenLisa || Ongoing ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang