O1. gagal

1.5K 181 27
                                    

"Nak ayolahh nanti ikut ibu ke acara tunangan kenalan ayahmu! " bujuk wanita paruh baya itu kepada anak lelakinya yang sekarang tak memperdulikannya sama sekali dan menyibukkan diri dengan laptop di depannya, memilih mengecek perkembangan dari per...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nak ayolahh nanti ikut ibu ke acara tunangan kenalan ayahmu! " bujuk wanita paruh baya itu kepada anak lelakinya yang sekarang tak memperdulikannya sama sekali dan menyibukkan diri dengan laptop di depannya, memilih mengecek perkembangan dari perusahaan daripada menggubris ibunya yang sudah 1 jam berbicara hal yang sama tentang acara acara yang dibuat oleh teman dari perusahaan ayahnya.

"Ikut ibu sama ayah ya nak? Ibu janji setelah itu gak akan pernah ngajak kamu pergi ke acara apapun lagi" ucapnya mencoba menawar kepada anaknya yang mulai menatapnya ragu.

Jeon Wonwoo melepaskan kacamatanya dan menatap ibunya tak percaya, ya bagaimana mau percaya jika dia sudah dibujuk dengan alasan tersebut berulang kali yang akhirnya membuatnya jengah, apalagi ditengah acara nanti pasti dia akan dikenalkan kepada perempuan maupun lelaki single dari teman ibunya, dan tentu saja berakhir ia tolak.

"Apa ibu yakin jika ini yang terakhir? karena  minggu lalu juga ibu bilang seperti ini kepadaku, dan nyatanya ibu ingkar janji" ucapnya yang membuat wanita di depannya meringis seperkian detik kemudian tersenyum tanpa dosa yang membuat wonwoo mendecih dan melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

Ibunya berpindah tempat tepat di sampingnya dan memegang tangan anaknya tetap berusaha membujuk Wonwoo.

"Ayolah nak, ibu janji ini untuk yang terakhir, ya? " bujuknya lagi yang mendapat helaan napas lelah dari Wonwoo.

Mengangguk pelan Wonwoo akhirnya luluh dengan ibunya "Baiklah aku akan datang dengan ibu, dan lain kali jika ada seperti ini lebih baik ibu bersama ayah dan somi saja"

Ibunya menatap Putranya itu dengan tatapan penuh binar dimata dan mengucapkan terima kasih kepada Wonwoo, bahkan saking senangnya sedikit melompat kecil waktu turun dari sofa, yang membuat Wonwoo terheran sekaligus khawatir dengan tingkah ibunya.

"Baiklah, besok jam 5 sore kau harus sudah ada di rumah, karena kita harus datang lebih awal!"

Dengan itu sang ibu meninggalkan Wonwoo sendiri diruang tamu, yang daritadi hanya mengiyakan perkataan ibunya.

Dengan setelan jas hitam dan rambut yang ditata serapi mungkin membuat Jeon Wonwoo teramat tampan malam hari ini, bahkan berhasil menyita perhatian beberapa tamu undangan, sementara Nyonya Jeon tersenyum seolah bangga akan hasil karyanya dalam mem...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan setelan jas hitam dan rambut yang ditata serapi mungkin membuat Jeon Wonwoo teramat tampan malam hari ini, bahkan berhasil menyita perhatian beberapa tamu undangan, sementara Nyonya Jeon tersenyum seolah bangga akan hasil karyanya dalam membuat anak dengan sang suami.

(discontinued) manis:pahit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang