Cerita perjodohan antara pemuda biasa dengan seorang direktur perusahaan besar.
Apakah Xu Minghao dapat bertahan dengan suaminya Jeon Wonwoo yang workaholic?
Manis pahit, perjalanan kisah cinta mereka akan diceritakan disini.
⌦ bxb, wonhao, wonw...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi kalung itu dari Kak Wonwoo, tapi kata baba kalung itu ada hubungannya dengan suamiku, jadi secara tidak langsung Kak Wonwoo adalah suamiku begitu? " tanya Minghao dengan ekspresi linglungnya.
Wonwoo hanya diam menatap Baba Minghao seolah bertanya hal yang sama, sementara sang baba hanya tersenyum.
"Iya, dan sebenarnya kalian itu di jodohkan" jawab Mama Minghao dengan santai mengabaikan Wonwoo dan Minghao yang berhasil dibuat jantungan dengan fakta baru lagi yang muncul.
"Jadi sebenarnya saya yang disuruh mencari calon kesini itu skenario agar bisa bertemu dengan Minghao saja? " Wonwoo melemparkan sebuah pertanyaan yang dijawab anggukan oleh Baba Minghao.
"Tepatnya seperti itu,sebenarnya juga kita gak nyangka kalian bisa langsung deket " ucap Baba yang disertai kekehan diakhir kalimat, beliau sekarang beranjak dan berjalan menuju lantai atas.
Sementara Mama Minghao melihat keduanya yang mencoba mencerna semuanya merasa gemas karena ekpresi yang ditunjukkan sangat lucu, tak lama Baba Minghao kembali lagi membawa kotak liontin yang dimaksud dan memberikannya ke Wonwoo yang terlihat mulai tenang kembali dari keterkejutannya.
"Ajak Minghao ke rumahmu besok lusa, aku sudah memberikan kalian restu, kamu pasti ada pekerjaan kan di kota yang tidak bisa ditinggalkan? Jadi kalian boleh pendekatan disana saja, baba percayakan Minghao kepadamu" Senyuman tulus Baba Xu membuat Wonwoo balas tersenyum dan mengangguk patuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang Seokmin sudah berada di kediaman Kakek dan Nenek Jeon, lelaki itu sedang menikmati makanan yang dihidangkan kepadanya sebentar sebelum kembali lagi ke Kota Seoul dengan membawa penumpang tambahan yaitu— Minghao.
"Wihh mantap juga boss, baru beberapa hari udah dapet, bagi tipsnya dong Kakak Wonwoo" goda lelaki berhidung bangir itu kepada Wonwoo.
Wonwoo menatapnya tajam seakan menyuruhnya untuk diam.
Mereka berdua sedang berada di teras depan rumah Kakek Wonwoo, menunggu Minghao untuk berpamitan dengan Kakek dan Nenek Jeon.
"Oh iya, kemarin ada masalah sedikit di perusahaan, tapi tenang aja selama ada aku dan Junhui semua aman terkendali"
