O8 . teman baru?

954 127 21
                                    

Semenjak hari pertamanya yang ceroboh itu, sekarang Minghao menjadi lebih hati-hati lagi dalam bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak hari pertamanya yang ceroboh itu, sekarang Minghao menjadi lebih hati-hati lagi dalam bekerja.

Ia tidak mau sampai nama cafe Joshua jelek hanya karena kecerobahannya yang lain, lagipula Minghao masih ingin bekerja disini dan tidak mau dipecat.

Contohnya saja hari ini jadwal cafe buka adalah jam 9 dan peraturannya pegawai disuruh untuk datang ke cafe satu jam sebelum buka tapi berbeda dengan Minghao yang sudah nangkring didepan cafe di pagi buta yakni sekitar jam 7 ,entah karena tidak mau telat atau memang dianya sedang mencari kesibukan dengan menemani bangunan cafe yang masih sepi itu.

Bahkan Nyonya Jeon dibuat heran dengan tingkah calon menantunya yang pagi-pagi sekali sudah rapi, padahal ia sudah membujuk Minghao agar santai saja tetapi pemuda itu menolak dengan sopan dan beralasan mencari udara pagi.


✎...┊͙manis:pahit୭̥⋆*。

Dan disinilah Minghao sekarang, duduk di teras cafe sambil memainkan hp nya, ia menyibukkan diri dengan bermain game lalu membaca beberapa komik online kesukaanya.

Terus saja begitu sampai Seungkwan datang dan membuka kan pintu cafe untuk mereka berdua.

Dan seperti biasa Soonyoung lah yang paling terlambat untuk datang, tapi Minghao dan Seungkwan merasa ada yang aneh dengan rekan kerjanya itu. Tetapi keduanya memilih untuk diam saja saat ini dan fokus untuk bersiap-siap untuk membuka cafe.

Seungkwan dan Soonyoung sibuk membersihkan lantai dan juga meja di cafe.

Sementara itu, Minghao sekarang sudah berada di dapur membersihkan area tersebut dan menata beberapa piring yang baru saja ia cuci ke tempatnya kembali.

Lalu cafe sudah berjalan seperti biasanya, dipagi hari hanya ada beberapa pelanggan yang datang.

Tapi sepertinya tidak sepenuhnya berjalan dengan lancar karena ketika ia sedang membuatkan minuman pelanggan Soonyoung mendatanginya dan berbicara padanya.

"Hao! nanti bisa bantuin aku buat anter makanan gak? Badanku rada gak enak" ucap lelaki bermata sipit itu dengan raut wajah yang terlihat pucat.

Minghao yang dibuat khawatir langsung mendekat dan mendudukan Hoshi di kursi yang berada disisi ruangan dapur.

"Kakak istirahat aja, nanti aku izinin ke boss deh ya, kakak keliatan pucet banget, nanti kalo dipaksain takutnya tambah parah"

Hoshi menimang-nimang usulan Minghao, dan kemudian memilih untuk mengiyakan saja, lagipula badannya memang sedang tidak enak.

"Makasih banyak Hao" ujar Hoshi dan berusaha tersenyum manis kepada Minghao.

"Gak masalah kak" jawabnya lalu berjalan keluar untuk mengantarkan menu yang baru saja jadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(discontinued) manis:pahit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang