part2

16 2 0
                                    

Tabib,itu mulai mengecek ,badan kiara dengan alatnya.ia pun menempelkan ,plester didahi kiara sambil menekan-nekan agar ,plaster tersebut menempel dengan sempurna.

"bagaimana,keadaan istriku"?tanya ,vero dengan kerutan didahinya,tampaknya ia sangat khawatir dengan kondisi kiara.sebab,ia juga turut adil dalam peristiwa tragis itu ,gara-garanya istrinya tergeletak mengenaskan sampai tidak sadarkan,diri.

Tabib,itu menatap vero ,menghela napasnya sejenak sebelum ia,berbicara tentang keadaan kiara sekarang"keadaanya,baik-baik saja tapi gara-gara kejadian itu membuatnya ,mengalami pendarahan tapi,aku sudah mengatasinya paling tiga atau dua hari ia akan sdar kembali"jelas ,tabib itu.

Vero hanya ,menampilkkan senyum tipis ,sekali-kali ia melirik ,kiara yang belum
menunjukkan akan sadar kembali.
Ia ,mengantarkan tabib itu hingga ,keluar kamar,"sabar,istrimu akan sadar kembali"yakin tabib itu,menepuk bahu ,vero dan menghilang dilorong kamar.

Ia berbalik ,menuju kamarnya,mengecek kondisi kiara vero menutup pintu kamarnya ,dengan pelan berjalan kearah istrinya yang masih memenjamkan matanya ,entah sampai kapan ia ,membukkan matanya?.

"sayang,maaf"vero,mengelus rambut hitam,itu mencoba menyaluarkan rasa rindunya .ia pun ikut membaringkan badanya disamping kiara,memeluk tubuh mungil nan polos itu,karena sedikit saja bergerak sudah dipastikan istrinya akan,menyentuh,dinginya lantai.

Vero,mengusap punggung kiara yang terbalut dengan pakain kaos yang ia kenakan sekarang mengapa ia,secepat ini menikahi,kiara ?karena ,entah mengapa ,ada magnet yang menariknya lebih dekat dengan perempuan beriris coklat ini ,belum lagi saat ,ia dekat dengan wanita ini ,darahnya berdesir hebat ,hatinya tak karuan.

Pintu,kamarnya ada yang mengetok pasti pelayan wanita tapi,memang ada apa sih mengangu kemesraan ia dan,istrinya!.

Vero,berjalan menarik kenop pintu,yang menampilkkan sosok wanita tua tapi,memiliki aura seperti anak muda.tidak ada keriput diwajahnya yang ada hanyalah,kulit segar yang tampak,sehat bugar berdiri tegak dihadapan nya.
"mama,ada apa"?.carrisa yang,mendengar itu,memutarkan bila malasnya dengan malas melihat anak sulungnya,berbicara seperti itu.

Pandangan,melihat kerah ranjang yang terdapat seorang perempuan ,tergeletak tak sadarkan diri."siapa,dia vero"?tanya carissa,melewatkan ,vero yang terdiam tak terkutik sama sekali.

"yah,dia siapa vero jelaskan bukanya dia dari bangsa manusia"carissa terus,memberi pertanyaan yang,menyulitkan vero menjawabnya.

Carissa ,duduk ditepi ranjang mengusap lembut rambut kiara yang,tergerai indah sejak,lama ia mengingankan memiliki calon istri untuk anaknya ,tapi mengapa harus dari,bangsa manusia?.apa tidak ada yang lain seperti,bangsa vampire?.

"maaf,mom aku menyukainya dari pandangan pertama walaupun ,dari kaum bangsa manusia"jawab vero mantap.

"malang,sekali nasibmu"bisik,carissa sedangkan ,vero menatap ibunya yang,masih mengelus rambut kiara .

"mom,tolong jaga istriku sebentar aku ingin keluar"vero ,keluar mencari udara ,dingin disekitar hutan .ia melihat danau yang selalu didatangi oleh kiara .disaat itulah ia menyukai ,perempuan bertubuh mungil itu.entah,mengapa tidak ada hujan ataupun,panas tiba-tiba ,ia ingin memiliki perempuan itu seutuhnya.

"ehhg"erang kiara ,melihat sosok perempuan yang ada dihadaapnya ,yang tengan tersenyum manis .tapi dia siapa?.

Carissa yang,melihat wanita itu membantunya duduk dikepala ranjang,memposisikan menjadi ,duduk "kau,siapa"cicit kiara,ketakutan ,tubuhnya bergetar mengeluarkan keringat dingin,bagaimana ini ia terjebak diruangan sialan ini!.

"hei,jangan takut aku orang baik"tunjuk,carissa didadanya meyakikan ,perempuan yang berada dihadapanya ini ,mencoba berbicara dengan lembut .

Kiara ,memengang tangan perempuan itu,dengan muka memelasnya memohon agar ia dibebaskan dari ,ruangan sial ini.ia tidak ini seperti ini,!ia ini,kembali semula sedia kala bukan seperti ini!.

 The Vampire Is My ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang