part4

17 2 1
                                    

Kiara ,masuk kedalam kamar riana yang memperlihatkan mama yang.sedang ,asyik menonton tv sambil tertawa".mama aku,ngantuk"ujarnya,bersender didaun pintu."temen,kamu udah pulang.?"tanya riana menghampiri kiara menarik.,tangan anaknya menuju ruang tamu yang,masih terdapat vero .

"maaf,tante menggangu"ujarnya ,dengan senyum paling manis membuat kiara ,tersenyum licik ingin rasanya membunuh pria yang ada dihadapanya ."nama,kamu siapa nak"ucap ,riana dengan nada lembut .

Vero,membukkan sedikit badanya sebagai tanda hormatnya"vero,tante"balas vero ,tersenyum tipis.

Ck,ia benar-benar mencari perhatian pada mamanya .membuat kiara geram giliran tadi,ia kejam padanya sekarang pura-pura baik ,pengennya apa sih,ini orang kayanya?.

"tante,boleh saya ajak anak tante keluar sebentar."ajak,vero pada riana yang diangguki olehnya."mommy ,apaan sih aku cape"bisik ,kiara yang dihadiahi oleh,pukulan oleh riana .

"silakan,jaga baik-baik,yah kiaranya"pesan riana ,masuk kembali kedalam kamarnya.vero menyeret tangan ,kiara dari keluar rumah menghempaskanya kedalam mobil."apa yang kau lakukan sialan"maki,lora dengan napas ,memburu.

Vero,menarik dagu kiara dengan kasar menampilkkan wajah kiara yang penuh dengan air mata."liat,aku kiara"bentak,vero menggertak giginya mencoba untuk sabar,menghadapi kelakuan kiara yang belum terbiasa denganya.

Kiara,menghempaskan tangan pria itu dari dagunya ,ia tidak sudi disentuh oleh pria psikopat itu!"lepaskan aku,vero kau menyakitiku"rintih,kiara menyikirkan kembali tangan vero ,dari dagunya .maaf,kiara aku harus melakukan ini agar kau,menurut denganku .dengan perlahan vero mendekatkan kepalanya ,pada dahi kiara mencoba,menggapai bibir mungil itu,dengan terpaksa vero mengigit bibir itu,hingga mengeluarkan darah ,banyak yang menempel dibibirnya ."bersihkan ,bibirku sekarang!"perintah,vero .

"aku ,tidak mau"elak kiara,memundurkan badanya .kebelakang hingga menabrak kaca mobil,membuatnya meringis kesakitan"cepat ,kiara"jerit,vero mendekatkan lagi bibirnya dengan bibir ,kiara .memasukkan lidahnya kedalam mulut itu,mencari pasanganya lama-kelaman ,tubuhnya semakin lemah ,belumlagi pengelihatanya yang semakin mengabur "kita,pulang sayang"ujar,vero."

Kiara meraba ,sekitarnya aneh,sekarang ia sedang berada dikasur perasaanya ia sedang berada didalam mobil."mau,kemana sayang"suara itu,yang membuat kiara ketakutan .pria itu datang lagi."pergi,atau aku akan bunuh diri"kiara mengambil,pisau buah itu mengarahkanya pada dadanya sendiri."sayang jangan ,lakukan itu"titah,vero semakin mendekat kearah kiara.

"semakin,kau mendekat,maka pisau ini juga akan semakin menusuk kedalam dada ku."jerit,kiara memundurkan langkahnya semakin kebelakang.persetan nya,sudah mengusai ia tidak perduli dengan perkataan kiara ,vero sekarang berada dihadapan kiara menggengam tangan itu."baik,ini yang kamu mau,selamat tinggal,suamiku"perlahan pisau itu,menyentuh dada kiara semakin lama.

"tidddakkk,sayang bangun"teriak ,vero melihat istrinya terkulai lemah dengan bercak merah disekitar dadanya .ini semua salahnya.kiara benar-benar ,tidak mempermainkan perkaatanya seharusnya,ia menuruti kemauan kiara bukan sebaliknya seperti ini.

Vero,berusaha menekan dada istrinya ,memeluk tubuh mungil itu kedalam pelukanya .pelayan diluar tidak ada yang berani masuk kedalam.vero membopong kiara kekasur ."pelayan,cepat panggilkan tabib sekarang."tegas vero,dengan sedikit berteriak.

Dengan tergepoh-gepoh ,pelayan itu keluar dari kamar sang majikan,melaksanakan perintah yang diberikan."sayang,bangun"lirih,vero

Tabib pun datang memeriksa keadaan perempuan itu dengan alat khusus ."seperti kemungkinan kecil istrimu selamat"beritahu tabib,itu setelah mengecek keadaan istri dari pria yang ada dihadapannya ,itu.

"Apa yang harus aku lakukan agar istri bisa kembali sadar seperti semula."pasrah ,Vero mengusap wajah nya dengan gusar hanya bisa pasrah menatap Kiara yang terbaring diranjang.

"Yang kita bisa laku kan hanyalah berdoa pada Tuhan semoga saja ada mukjizat "tabib itu beranjak keluar dari kamar itu .

Sedangkan vero,hanya bisa menyesali perbuatannya yang begitu kejam ingin sekali ia mengganti posisi istrinya jangan perempuan itu yang merasakan sakitnya biarkan ia saja.vero mengambil tangan Kiara menuntunya menuju wajahnya ,mengusapnya dengan pelan dan tangan satu lagi terulur mengusap pipi istrinya .

"Maafkan,aku sayang bangunlah "lirih Vero menangis disamping Kiara seakan-akan bahwa perempuan itu mendengar ucapannya barusan.

Seharusnya ia menjadi suami yang baik bagi istrinya ,bukan malah menyakitkan perempuan itu dengan perilaku nya .kalau ia bisa memutar waktu ia akan memutar lagu semua kejadian dimana pertama kali ia bertemu dengan perempuan itu dihutan.

"Arrrrg,disemua salah gue"teriak ,Vero menjambak rambutnya frustasi .

Ia melepaskan tangan yang menjambak rambutnya ,menatap objek yang ada didepanya .ia mengelus rambut Kiara mencium bibir itu dengan lembutnya ."kapan,kamu bangun sayang aku janji akan melepaskan kamu lagi seperti sedia kala "cicit Vero dengan derai air mata yang jatuh kepipinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 The Vampire Is My ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang