Setelah kejadian rebutan coklat di transmart, baik seungyoun maupun wooseok tidak pernah bertemu lagi. Ya seperti biasaa wooseok sibuk dengan kuliah seninya dan seungyoun sibuk mengurus perusahaan diselingi dengan kuliah.
Senin pagi, wooseok tidak ada jadwal kuliah. Jadi ia hanya menghabiskan waktunya untuk tidur dengan nyenyak sembari memeluk boneka minion pembelian ayahnya 1 bulan yang lalu.
Kakaknya Kim Jinhyuk masuk ke dalam kamar adiknya, membuka gorden jendela kamar, lalu duduk disisi ranjang yang kosong.
"Dekk, ayo bangun ini sudah siang, bunda menyuruh kakak membangunkanmu"
"Eunghh... kak sookie tidak kuliah hari ini, jadi sookie mau tidur saja"
"Adik kakakkk yang maniss ayo cepatlah bangun ini sudah siang"
"Uhh kak biarkan sookie tidur.."
"Hey cepatlah bangun, bunda dan ayah ingin mengajakmu ke tempat temannya ayah"
Sookie pun terbangun dan ia langsung duduk, ia mengusap-usap matanya dan sudah tidak diragukan ia benar-benar terlihat sangat lucu, menguap, mempoutkan bibirnya.
"Yasudah kalian saja yang pergi, sookie benar-benar mengantuk kak"
Ny, kim menunggu jinhyuk yang sedang membangunkan adiknya, tetapi keduanya tidak turun, ny, kim langsung menghampiri kedua anaknya itu yg berada dikamar wooseok."Kak ko lama, bunda nungguin dari tadi"
"Ini bun, nih adek susah dibangunin"
"Yaudah kakak cepat siap-siap biar bunda yang bangunin"
"Yaudah kakak siap siap dulu ya bun"
Jinhyuk pun pergi untuk bersiap-siap sekarang gantian bundanya untuk membangunkan wooseok.
"Sookie sayang, ayo bangun cepat mandi"
"Sookie masih ngantuk bundaa, ayolahh biarkan sookie tidur"
"Ayo bunda ingin mengajak sookie jalan-jalan"
"Sudah tau"
"Tau dari siapa"
"Kak jinhyuk"
"Yasudah kalo begitu cepat siap-siap"
"Bunda, ayah dan kak jinhyuk saja yang pergi, sookie benar-benar mengantuk~" ucap wooseok sambil mendekatkan ke tubuh bundanya, memeluk pinggang bundanya, lalu wooseok memejamkan matanya kembali.
"Duh anak bunda kapan dewasanya eum? Yasudah kalau tidak mau bangun"
Bunda wooseok beranjak keluar, namun langkahnya langsung terhenti didepan pintu sambil menatap anaknya yang kembali berbaring dikasurnya.
"Susu coklat dan nasi goreng mu bunda berikan ke kandy"
"Tidak mau bundaa!! Huwaaaa bunda tegaa"
"Makanya cepat bangun"
"Huhhh..bundaaa :<"
"Hei kenapa malah pada ribut disini? ayah sudah menunggu dibawah daritadi. Lama sekali"
Ayah wooseok masuk kedalam kamar wooseok berdiri disebelah istrinya . Lalu bergantian menatap ke arah wooseok, lalu menatap istrinya kembali.
"Ini sayang, anak kita yang satu ini tidak mau bangun"
"Ayahhhh~" wooseok berjalan ke arah ayahnya dan memeluk pinggang lelaki paruh baya itu, mendongakkan wajahnya. Bibir wooseok mengerucut lucu sekali.
"Bunda menyuruh sookie siap-siap, sookie kan masih ngantuk ayah :< hari ini juga kuliah sookie tidak ada jadwal" tuan, kim mengehela nafas lalu tersenyum lembut sambil mengusak kepala anaknya yang manja ini.
"Hari ini ayah dan bunda ingin pergi ke tempat teman ayah, sekalian ayah juga mau kenalin sookie dengan mereka"
"Kenapa harus sepagi ini? Sookie kan masih mengantuk..."
"Karna sehabis pulang dari sana ayah mau mengajak bunda dan sookie dan kakak jinhyuk jalan-jalan"
"Benarkah?" Mata wooseok berbinar.
"Iya sayang, ayah hari ini juga libur. Jadi apa salahnya mengajak kalian jalan-jalan kan?"
"Sookie mau ikut ayah.. asikkkk!!" seru wooseok
"Yasudah ayah tunggu dibawah ya, sekarang wonu mandi, ganti baju yang rapi".
Baru saja melangkah keluar, suara wooseook memberhentikan langkah lelaki paruh baya itu.
"Ayah, sookie mau dimandiin sama ayah~"
KAMU SEDANG MEMBACA
ADORABLE - KIM WOOSEOK
De TodoKim Wooseok remaja yang sangat polos dan manja, bertemu dengan lelaki bermarga Cho.