^16

152 17 0
                                    

Ting~

Wooyoung mendapat pesan dari nomor tidak dikenal

010-***
Datanglah ke daerah B****, pastikan datang sendiri kalau ingin jiyu selamat

Wooyoung bergegas turun ke bawah lalu mengambil kunci mobil

Wooseok yang melihat adiknya tergesa-gesa pun bingung
"Heii heii kau mau kemana malam-malam?" kata wooseok sambil menahan wooyoung
"Hyung aku tau dimana jiyu, sudah tidak ada waktu lagi" kata wooyoung lalu bergegas masuk mobil
"Tunggu aku ikut" kata wooseok lalu masuk ke mobil juga

Perjalanan menempuh waktu yang lama karena tempat nya juga jauh

"Hyung, sampai disana kau harus segera menelepon polisi dan tunggu polisi datang. Jangan masuk, biar aku yang menolong jiyu" kata wooyoung masih fokus dengan jalan raya
"Yak bagaimana bisa aku begitu" kata wooseok tidak terima
"Sudahlah hyung, aku tidak mau kau kenapa-kenapa" kata wooyoung
"Kau pikir aku anak kecil apa" gumam wooseok yang masih bisa di dengar wooyoung

~~~

Setelah 2 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat tujuan

"Hyung, lakukan yang aku katakan" kata wooyoung
"Hmm, gue percaya sama lo. Hati-hati ya" kata wooseok nepok bahu adiknya

Wooyoung mengangguk lalu keluar dari mobil

~~~

'Halo'

"Oh halo, entah kenapa aku menghubungimu. Mungkin kau juga harus tau"

'Kenapa hyung?'

"Wooyoung sudah menemukan jiyu, tapi dia menyuruhku untuk diam saja di mobil sambil menunggu polisi datang, bisakah kau datang cepat"

'Hahh, baiklah hyung. Cepat kirim alamatnya, aku akan segera kesana'

"Baiklah, hati hati di jalan ya"

Piip

Wooseok menghubungi san, dia takut bila adiknya tidak kembali dengan selamat. Menunggu polisi datang hanya buang-buang waktu, tapi meskipun begitu wooseok tetap menghubungi polisi

~~~

Brakk

"JIYU! " teriak wooyoung saat dia melihat jiyu terkapar pingsan di lantai
"Wooyoung-ah" kata jiyu lemas
"Tak apa jiyu aku disini" kata wooyoung memeluk jiyu

Terdengar seseorang bertepuk tangan di belakang mereka
"Wa wa waa, siapa yang datang. Ah wooyoung, sudah kuduga kau menempati janjimu dengan datang sendiri" kata hana yang baru datang dengan segerombolan anak buahnya

"Lo keterlaluan na! " kata wooyoung dengan tatapan tajamnya
"Seharusnya aku yang bilang begitu jung wooyoung, kau lupa denganku?" kata hana dengan nada dibuat-buat
"Apa maksudmu?! " kata wooyoung agak teriak
"Wow wow calm down kita bisa ngomongin baik-baik" kata hana tersenyum
"Jiyu gaada hubungannya sama masalah kita" kata wooyoung
"Kau ingat? Ah sepertinya kau masih belum ingat, apa aku harus mendongeng dulu?" kata hana
"Gue ga butuh dongeng lo, lepasin jiyu sekarang atau lo mau mati ditangan gue?! " kata wooyoung dengan wajah penuh amarah
"Coba saja" kata hana dengan smirk nya

Setelah hana berbicara seperti itu, satu persatu anak buah hana menyerang wooyoung

~~~

Wave -with Jung Wooyoung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang