Hospital

373 42 0
                                    

Hana beediri di pinggir jalan menunggu angkutan umum yang datang. Hari ini adalah jadwal check up nya kerumah sakit.

Hana melirik jam tangannya, sudah hampir satu jam ia berdiri disana, namun tak ada satupun angkutan umum yang lewat.

Hana menarik nafas, keadaan jalan itu cukup sepi. Hanya ada seseorang dengan motor kuningnya diujung jalan. Entah perasaan hana atau apa, hana merasa pria itu tengah mengamatinya. Pria itu memakai pakaian serba hitam dengan helm yang menutupi seluruh wajahnya.

Hana sedikit takut, terlebih saat ini tengah ramai disosial media jika banyak terjadi penculikan. Hana berjalan menkauh, beruntung sebuah taxi datang dari kejauhan. Dengan cepat hana menyetop taxi itu dan naik.

Hana menunggu antriannya, ia melihat sekelingnya. Ada beberapa pasien dengan kondisi yang memprihatinkan. Kepala mereka botak akibat pengobatan dengan badan yang kurus. Hana meremas tangannya, apakah dia juga akan seperti itu nantinya?

Akhirnya namanya dipanggil. Hana berdiri kemudian menarik nafas. Semoga hasil pemeriksaannya baik baik saja nantinya,harapnya.

Hana memasuki ruangan itu. Bau obat obatan langsung merebak ke indra pemciumannya. Ditengah ruangan itu, ia melihat seorang pria berjas putih menunggunya dengan senyum yang menawan.

Hana membungkuk hormat pada dokter taeil, dokter muda yang menanganinya. "selamat siang dok."  sapa hana. Taeil mengangguk dan tersenyum "selamat siang nona hana."  balasnya.

Dokter taeil menyuruh hana untuk berbaring diranjang. Sementara itu ia mulai memeriksa kondisi hana. Dokter itu menempelkan stetoskop didada hana, mengecek detak jantungnya. Dokter taeil juga memeriksa mata hana.

Selesai memeriksa hana, dokter taeil berjalan kembali kemejanya. Ia tampak menulis sesuatu dikertas.

Kemudian ia mengamati hasil scan hana. Hana duduk didepan dokter taeil "bagaimana dok?"  tanya hana.

Wajah dokter taeil tampak muram  "apa yang kau rasakan akhir akhir ini?"  tanya dokter taeil.

Hana menatap dokter taeil "sebenarnya akhir akhir ini rasa pusingku semakin parah dok. Tangan saya juga mengalami tremor. Penglihatan saya sedikit kabur dan kadang lidah saya mati rasa."  hana menjelaskannya dengan wajah tegar.

Dokter taeil menatap hana sendu. "aku rasa tumormu sudah mengenai saraf sarafmu. Kita harus mengambil tindakan cepat hana sebelum semuanya terlambat."  dokter taeil meraih tangan hana "saya yakin kamu gadis kuat dan akan bisa melalui ini."  imbuhnya.

Hana menatap dokter taeil dengan mata berkaca kaca "apa tindakan yang bisa kita lakukan dok?"  tanya hana.

"operasi. Itu satu satunya jalan tapi.. " dokter taeil nampak ragu.

" tapi apa dok? " tanya hana.

" ini sangat beresiko. Jika berhasil itu berpotensi menghapus semua memorimu. Jika tidak berhasil, nyawa taruhannya. " ucap dokter taeil.

Hana berjalan dengan pandangan kosong. Penjelasan dokter taeil masih terngiang di kepalanya. Hana memikirkan resiko yang akan diterimanya. Siapkah dia? Lagi ia tidak cukup uang untuk membayar operasi itu.

Hana terduduk dikursi tunggu. Pikirannya berkelana bagaimana ia bisa mendapatkan biaya untuk operasinya. Jika mengandalkan gajinya dicafe itu tidak akan cukup karena gajinya tidaklah seberapa. Hana menunduk dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"hana.. " panggil seseorang. Hana menoleh dan terkejut melihat siapa yang berdiri disampingnya.
" Kau.... "

Finally aku up new chapter setelah kemarin akun aku hampir hilang 😥😥
Kuharap kalian masih mau menikmati cerita super haluku ini.
Jangan lupa berikan jejak dan cinta kalian untuk story ini.

Luv yah...
HanLee 💚💚💚💚

My lionNakamoto yuta 💚💚💚💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

My lion
Nakamoto yuta 💚💚💚💚💚

My lionNakamoto yuta 💚💚💚💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Moon taeil 😉😉😉😉

Oh ya.. Mampir juga di work aku yang lain ya.. Terima kasih😉😉😉

Destiny [Nakamoto Yuta] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang