02

583 87 6
                                    

Aku berjalan kearah halte bus dengan langkah malas. Hari ini sekolah dan mark tidak hadir. Dia mengirimiku pesan kalau dia tidak bisa hadir karena ada urusan mendadak.

Padahal hari ini anniversary kami. Cih. Aku duduk di halte bus dengan kesal. Serasa badmood tapi harus mengerti dengan mark.

Saat sudah sampai di depan rumah aku segera berjalan cepat untuk masuk. Ingin cepat - cepat minum dsn tidur karena lelah dan merasa panas mengingat ini jam tiga sore dan matahari masih bersinar terang.

Saat masuk aku melihat keadaan rumah yang kosong. Sepertinya kak jungwoo masih dikampus dan Mama papa masih dikantor. Yah baguslah berarti aku tidak akan diganggu.

Segera mengambil air lalu ku minum dengan cepat. Setelah itu, aku berjalan cepat menaiki anak tangga untuk masuk ke dalam kamar.

Saat sudah masuk aku langsung menjatuhkan diri ke kasur.

Betapa aku merindukan kasur kamarku yang empuk. Aku menghela nafas lalu membalik untuk memperbaiki posisiku untuk menghadap langit.

Menatap langit kamar beberapa saat sampai merasa mataku mulai berat dan mengantuk.

-

You and I
We're like fireworks and symphonies exploding in the sky
With you, I'm alive

Aku menggeliat karena merasa terusik mendengar seseorang yang bernyanyi didalam kamarku dengan lantunan gitar yang menemaninya.

Like all the missing pieces of my heart 
They finally collide

"Eughh.." dengusku pelan sambil berusaha bangun untuk melihat siapa orang yang membangunkan ku dengan cara yang soft ini.

Yah mark lah. Aku sudah tau dari suaranya. Dia memang kebiasaan membangunkan ku bukan berteriak atau menarikku paksa tapi memilih untuk menyanyi dengan ditemani gitar kesayangannya.

Aku mengucek mataku agar penglihatanmu bisa semakin jelas. Disana mark duduk ditepi kasur dengan kaos hitam dibalut dengan hoodie abu - abu masih bernyanyi dan fokus bermain gitar.

Aku tersenyum simpul melihat pemandangan indah yang ku dapat saat bangun tidur. Mendengarnya menyanyi sesekali kepalaku ikut bergerak sesuai lantunan music nya.

So stop time right here in the moonlight
'Cause I don't ever wanna close my eyes

Senyumku sedikit luntur mendengar lagu yang dinyanyikan mark mempunyai lirik sedih. Dia memang suka menyanyikan ku lagi soft atau sad sesuai kemauannya.

Aku ikut bernyanyi kecil mengikuti dia karena tau lagunya.

Lagunya memang enak untuk jadi pengantar tidur.

Without you, I feel broke
Like I'm half of a whole
Without you, I've got no hand to hold
Without you, I feel torn
Like a sail in a storm
Without you, I'm just a sad song
I'm just a sad song

Kami sama - sama bernyanyi sampai lirik terakhir. Mark terlihat menunduk sebentar lalu menoleh kearah ku dengan senyuman simpul. "Udah bangun ?"

Yah menurut kamu mark ? Kalau aku belum bangun terus yang duduk didepan kamu ini apaan ? Hantu gitu ?

"Udah lah mark. Jelas - jelas aku udah bangun ih." jawabku dengan nada kesal. Mark terlihat tertawa renyah.

"Kok kamu suka bangunin aku pake di nyanyiin gitu ? Mana lagunya pengantar tidur semua. Bisa - bisa aku makin nyenyak tidurnya." jelasku panjang lebar. Mark terlihat menaikkan alisnya sebelah. "Tapi kamu bangun kok."

Let Me Know || Mark Lee [complited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang