SEVEN

22 8 0
                                    

"CHRISTY!!! YAAMPUN KEBANGETAN KAMU YA!"
Aku mencoba membuka mata ku dan dapat ku lihat bunda di ambang pintu dengan muka merah padam, lalu aku lihat jam..

07.05 WIB

Bulatan sempurna di mata ku, aku langsung berlari kearah kamar mandi, sementara bunda hanya menggelengkan kepalanya.
Setelah semua sudah rapi, ga serapi seperti para cwe SMA pada umumnya.
Aku langsung merosot dari pegangan tangga, dan langsung berpamitan tanpa sarapan dulu karna udah telat parah.

Sampai depan sekolah gerbang udah dikunci, ah ga ada cara lain
"Gw harus ke belakang biar bisa masuk"

________

Aku melihat dinding dengan tatapan ga nyangka kalo setinggi ini, bodo amat lah yang penting bisa masuk, tidak butuh berlama lama, aku bisa mendarat dengan muluss, tepat saat aku ingin melangkah, ada tangan yang mencengkal tangan ku, seketika aku melotot terkejut
"kalo gini ceritanya ga usah pake segala loncat-loncatan"-batin.

Aku beranikan diri untuk menengok, dan
"JAEMIN!?" -kataku yang hampir terkena serangan jantung, langsung saja aku lepas tangannya dari tangan ku.

"Eh!!! Mau kemana?" - ucapnya dengan menghadang jalan ku.

"Ya mau belajar lahh gimana si lu!"

"Nikmati dulu masa hukuman lu"

"Mana ada si hukuman dinikmatin!"

"Gw ga peduli, Ayo! "- ucapnya santai dan tanpa dosa menarik tangan ku.

________

"Hormat ke bendera sampe istirahat, cepet!" - perintahnya.

"Apa! Apa lu bilang tadi!?" - kata ku garang.

"Hormat ke bendera!!!" - katanya tak kalah garangnya.

Sudahlah aku malas berdebat dengan orang semacam dia, kalau misalkan aku berusaha pergi pun dia ga akan biarin aku pergi dengan mudah sebelum ngajalanin hukuman ini.

"Lu tetep disini aja! Jangan berani kabur, kalo lu berani kabur gw sumpahin muka lu burikan!" - ucapnya.

"Muke lu aja sono yang burikan!" - ucapku dengan berpose hormat bendera.

"Gw mau ada rapat osis, jadi jangan kemana-mana "

"Gw ga nanya tuh" -jawab ku acuh.

"Inget jangan kemana-mana!!"-ucapnya langsung pergi ntah kemana.

Lalu aku melanjutkan sisa waktu hukuman ku tanpa ada penggoda di sekeliling ku.

______________

2 JAM BERLALU

Aku sudah ga kuat, kaki ku lemas, badan ku juga lemas ga sanggup nopang tubuh sendiri, hampir banyak murid-murid yang keluar karna bentar lagi waktu istirahat, atau mungkin mereka udah gerah dan haus di dalam kelas.,

Mata ku mulai berkunang - kunang, pengelihatan ku makin rabun, dan benar-benar aku tak sanggup, aku jatoh dan hanya mendengar suara teriakan.




"EH! ITU TOLONGIN WOI!"
"PMR! MANA INI!"
"EH ITU KENAPA?"
"ADA APAAN TUH"
"WIH RAME TUH!"


































"CHRISTY!!"

you are back?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang