4

32 10 2
                                    

Angel hampir saja kehilangan kesadarannya setelah menerima telpon dari mamanya , dengan sekuat tenaga dia berlari di lorong rumah sakit untuk melihat keadaan papanya tersebut , angel terduduk lemas ketika melihat bankar papanya yang di dorong menuju ke kamar mayat , dengan perlahan angel menghampiri bankar tersebut dan membuka kain penutup untuk melihat wajah papanya yang terahir kali , dia menangis sambil memeluk mendiang papanya tersebut

"Pa angel emang kecewa sama papa , tapi angel ga mau papa pergi , angel sebenernya pengen papa tebus kesalahan papa dulu dan minta maaf ke aku sama mama , angel udah ga punya papa lagi sekarang , gaada lagi orang yang jadi superhero angel pa , papa bangun pa , ayo ngomong sama angel pa"

"nak , udah sayang , papa udah tenang disana , maafin papa ya sayang , kalo angel nangis terus nanti papa jadi sedih gimana?"ucap putri sambil menahan tangisnya untuk menenangkan anaknya tersebut

"iya ma , maafin aku ya ma , mama juga jangan sedih ya"ucap angel yang di balas anggukan oleh sang mama

"Maaf bu , dek jenazah akan segera kami urus , tidak baik jika di biarkan lama"ucap salah satu perawat sambil mendorong kembali bangkar putra menuju kamar mayat , yang disertai anggukan dan tangisan kedua ibu anak tersebut
  Hingga pemakaman angel dan putri mama angel menangis , sahabat angel sama terkejutnya mendengar kabar bahwa papa angel meninggal , mereka segera bersiap pergi ke pemakaman untuk menenangkan angel

"Ngel yang sabar ya mungkin ini yang terbaik untuk papa lo , mungkin tuhan lebih sayang dia" ucap vena yang di balas anggukan oleh putri

"iya makasi ya , kalian udah mau hibur gue , dan dateng ke makam papa"

"Iya ngel"ucap mereka berdua

Kemudian datanglah semua teman angel , adnan, kenzo dan reza pun datang untuk berbela sungkawa atas kematian papa angel , angel dan mama nya berterima kasih atas kedatangan mereka semua
  Hingga hari-hari pun berlalu begitu cepat anggel memutuskan untuk tidak berangkat ke sekolah untuk beberapa hari , saat kembali ke sekolah wajah angel tidak secerah hari sebelum papanya meninggal , kantung mata yang terlihat menghitam , bibir yang terlihat pucat , serta badan yang semakin terlihat kurus

"Ngel udah ya jangan sedih terus , lo harus berusaha iklasin papa lo biar dia tenang , percuma juga ngel , itu semua gaakan bikin papa lo balik lagi kan , seharusnya lo semangatin mama lo biar dia gak sedih berlarut-larut , biar mama lo bisa lebih semangat ngejalanin harinya tanpa suami nya"ucap putri yang dibalas anggukan oleh vena

"Iya lo bener juga put , gue akan berusaha deh buat bahagiain mama , makasi kalian selalu semangatin gue "ucap angel sambil memeluk kedua sahabatnya itu

Bel pulang sekolah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu semua siswa siswi berhamburan keluar sekolah , angel segera pulang untuk bertemu dengan mama nya namun saat di perjalanan ban mobil angel bocor , dengan terpaksa angel harus berjalan kaki sekitar 300 meter untuk menuju ke rumah namun tiba-tiba dia dihadang oleh beberapa perampok
   Perampok itu semakin mendekat dan angel semakin berlari kencang , perampok ingin mengambil handphone serta tas milik angel , namun aksi nya di gagalkan oleh orang yang tiba-tiba datang dan

*Bugh*

satu bogeman mendarat di pipi pereman itu sehingga bibirnya robek dan berdarah sehingga menyebabkan perampok itu berlari sekuat tenaga ,     angel yang melihat perampok itu sudah pergi rasanya ia sudah terbebas dari ancaman yang mematikan dan melihat adnan yang membantunya itu sungguh membuatnya senang

"MMM akasi ya nan" ucap angel terbata bata sambil berlari menuju ke rumahnya

"Iya sama sama"(lucu)batin adnan sambil memperlihatkan ekspresi datarnya

  Sampai di rumah adnan langsung merebahkan tubuhnya dan memikirkan angel yang tadi berbicara padanya sambil gugup seperti itu yang membuat adnan mengembangkan senyumnya

"eh ngapain gue mikirin tu orang ya udah ah mending gue mandi aja"









*gmna Next ga*
*Vote guys*

angel si bawel adnan si dingin    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang