10

26 2 0
                                    

*skip sekolah*

Angel berjalan kedalam sekolahnya , namun sebelum sampai dikelas ada seseorang yang memanggilnya

"angelll"

angel mencari sumber suara tersebut dan saat dia melihat ke arah lapangan ternyata ada deza kakak kelas yang terkenal akan ketampanan dan ke tenarannya di sekolah pramudya itu , kemudian angel perlahan mendekat ke arah deza tersebut

"woi angel , nama lo angel kan , gue deza kakak kelas lo , dan gue mau ngasi ini buat lo"sambil memberikan kotak yang entah apa isi di dalamnya

"iya kak deza , saya angel , kok kakak bisa kenal saya , ngomong-ngomong ini kakak ngasi kotak emang ada acara apa ya kak?"angel bingung dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"yes bener angel , iya gue kenal lo lah. Siapa coba yang gak kenal sama cewe cantik kaya lo disini , itu kado buat lo aja gue iseng"ucap deza sambil cengengesan

"kak deza bisa aja"

"eh jangan ngomong pake kata-kata baku ngel panggil lo gue aja oke"

"iya kak , btw gue kelas ya kak udah masuk soalnya"

"oke sampai jumpa lagi cantik"

"iya kak"dalam hati angel berkata jijik bet dah sokap amat yak tu kakel

-----

Angel kembali berjalan ke kelas dan beberapa saat kemudian adnan tiba di di kelas , dia sibuk memainkan ponselnya dan angel menggerutu karena ingat kejadian kemarin
Angel berjalan dan tidak sengaja kakinya tersandung kaki meja , angel sudah berfikir jika akan terjatuh dan menjadi tontonan teman sekelas Namun

1detik

2detik

3detik

Angel berfikir mengapa tidak ada rasa sakit sedikitpun , dengan perlahan angel membuka mata dan dia tersentak saat mengetahui bahwa adnan telah menangkap nya sebelum iya terjatuh , sedetik kemudian angel berusaha berdiri dan bersikap biasa saja , keadaan kelas mendadak canggung tidak ada satu orangpun yang berani berbicara , sepertinya dewi fortuna tidak berpihak kepada angel saat ini

*Suasana macam apa ini*gerutu angel dalam hati

"lo gpp kan ngel"

"iya gpp kok ,btw makasih ya"

"iya"

Angel berjalan menuju bangkunya dan mengeluarkan benda yang harus digunakan saat itu , tak lama kemudian ketua kelas berteriak sehingga membuat seluruh isi kelas heboh

"ngel lo gpp kan"tanya vena sambil memicing ke arah angel

"apaansih mata lo , iya gue gpp"ketus angel

"ngapa lo ketus amat , pms tah?"

"bacot lo udah lah gue pusing"

"dih ngapa lo jadi sewot sih , nasih pagi juga , tua mampus lo"

"bodo"ketus angel sambil berdiri dan berniat pergi keluar kelas

"mau kemana lo?"

"toilet"

"boleh ikut gak"

"Gak usah gue lama"

"hmm oke deh"ucap vena sambil memanyunkan bibirnya

"gausah gitu bibir lo enek gue"

"ish angel jahat"

"bomat bye"

"bye ati-ati awas diculik om om"ucap vena sambil nyengir gak jelas

"sarap lo"

Setelah itu angel pergi ke luar kelas , tak lama kemudian adnan juga pergi ke luar kelas
Angel berjalan ke kamar mandi seorang diri banyak tatapan memuja kaum adam pada angel tapi angel tidak menghiraukan mereka , dia tetap berjalan , sesampainya di kamar mandi dia langsung membasuh wajahnya lama sehingga dia merasa sedikit lega , angel menatap pantulan dirinya di cermin , kemudian dia mengunci toilet itu dan menangis di dalam sana , dia menangis dalam diam banyak sekali yang terlintas di fikirannya

angel si bawel adnan si dingin    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang