"Woi basket kuy , udah lama ga ngebasket" ajak adnan
"Kui lah , btw tumben ngajak maen basket jangan-jangan , agrh udah lah pusing gue mikirinnya " ucap kenzo sambil menggaruk kepalanya
Mereka bertiga bermain basket dan seketika lapangan menjadi ramai karena ketiga most wanted itu
*Subahanallah kak adnan*
*kak kenzo ganteng nya yaampun*
*carper amat bang*
*ngapain sih yang , liatin mereka lagi pula masi gantengan juga aku*
*bang reza astagaaa*
*Keringetnya nyar aku lap in deh kak*
*kak awas jatoh ya*
*biasa aja tuh si adnan*
*Makin ganteng aja babang adnan aku*
*tambah cool banget dah si adnan*
*kak aku mau jadi bolanya dong biar di jagain*
*adnan love youuuu*
*kak adnan jangan sampe cape*
Masi banyak lagi yang mereka ucapkan karena terpana ataupun iri terhadap kepopuleran adnan dkk tersebut , sementara itu angel sedang asik dengan dunianya , ia sedang membaca novel kesukaannya di kelas
Dia tidak terganggu sedikitpun dengan beberapa teman kelasnya yang berisik karena dia hanya fokus terhadap bukunya"ngel liat adnan dkk maen basket yok"ajak vena
"Ayok ngel gue juga mau liat bang kenzo yang ganteng" antusias putri
"Gak lah lorang aja gue masi belum selesai bacanya tanggung nih"ujar angel yang masi setia membaca novelnya
*Yaudah deh duluan ya ngel , ayok put*ajak vena pada putri
"Kuii"
Dan ahirnya mereka pergi ke lapangan basket tanpa angel
" aduh ni perut kenapa sakit banget , ga bisa di ajak kompromi deh , kok tambah sakit banget gini sih?" angel berdiri dan menuju ke toilet , setelah selesai dari toilet angel mampir ke kantin untuk membeli minuman , setelah itu angel bergegas kembali menuju ke kelas namun tiba-tiba
"angel awas" teriak putri namun ternyata dia terlambat dan
(brukk)
"Yahh kena deh , angelllllll"teriak putri dan vena saat mereka sadar bahwa angel pingsan karena terkena bola basket yang di lempar oleh adnan , adnan kaget karena bolanya malah meleset jauh hingga mengenai angel , adnan hanya diam , jujur dia kaget dan khawatir tetapi dia memasang wajah datarnya seperti biasa
"woi adnan bantuin ngapa ini juga karena lo" geram vena pada adnan
"ribet" adnan berkata sambil menggendong angel dan berjalan menuju ke uks yang diikuti oleh kenzo dan reza
"siapin perlengkapan dia gue mau bawa dia pulang abis dari uks nanti"perintah adnan kepada kenzo dan reza
"Siap bos" reza
Adnan membaringkan angel di bankar dan mengambilkan kotak p3k untuk angel , sambil meniupkan kepala angel yang memerah akibat bola
"Manis juga kalo lagi tidur"(gumam adnan sambil memperhatikan wajah angel yang sangat damai)
*Krek* pintu dibuka dan datang petugas pmr , dan dengan sigap adnan duduk di kursi samping bankar"Maaf nan permisi , gue mau obati dia dulu , ucap dina anggota pmr itu , dan sekaligus teman sekelas adnan
"Iya cepetan soalnya abis itu gue mau bawa dia pulang"
"Oke nan"
Setelah selesai dina pergi keluar karena datang reza dan juga kenzo yang membawa tas milik angel
"Nih nan , gue pergi ya sekalian mau ngizinin kalian di guru piket"
"Oke thank's bro"
Adnan membawa angel pulang walaupun angel masi pingsan , saat akan menggendong angel tiba-tiba angel membuka matanya perlahan dan terkejut karena ada adnan di sampingnya
"Eh adnan , kok aku disini sama kamu mana ada tas aku lagi"tanya angel bingung
"lo abis pingsan karna bola basket , masa baru beberapa menit doang udah lupa dasar pikun"ketus adnan
"Ehh iya deng , yaudah makasi ya aku mau balik ke kelas dulu deh udh mau masuk kayaknya" ucap angel
"ngapain kekelas lo udh diizinin pulang kok , yok balik , btw lo masi bisa jalan ga ? Kalo engga sini gue gendong"
"eh masi bisa jalan kok hehe , btw tapi gue mau ngambil mobil nih, rencana nya pulang sekolah" jawab Angel sambil tersenyum kikuk
"nanti aja gue suruh orang anterin ke rumah lo , ayo sekarang pulang dulu"jawab adnan sambil menggandeng tangan angel
"ehh yaudah deh , makasi ya nan udah mau nolongin gue"
"gausah geer itu juga karena gue makanya gue nolongin lo"ketus adnan sambil melepas tangan angel
"yahh kok dilepas sii , padahal masi pengen di gandeng , gue juga masi belum kuat jalan sendiri" ucap angel sambil pura-pura melemaskan tubuhnya
"Ribet , tadi katanya udh bisa jalan padahal mah masi lemah"ucap adnan sambil menggendong angel
Angel pun terkejut dan berusaha menunjukkan wajah datarnya padahal sedari tadi jantungnya sudah berdisko seakan akan mau meledak saat itu juga angel berkata dalam hati
*ya Allah jantung gue*
*btw adnan ganteng banget kalo diliat dari deket*
*serasa di gendong pangeran gue*
*rambutnya keren banget berantakan gitu*
*keren banget sumpah dah*
*Mana parfumnya wangi nya cool banget lagi*
"ngapain liatin gue kaya gitu gue ga suka!"ketus adnan
"Iya-iya maaf nan hilaf atuh hehe"
*Next*
*Vote *
KAMU SEDANG MEMBACA
angel si bawel adnan si dingin
Novela JuvenilAdnan dwi pramudya Angel kayla fenani Terikat dalam kisah persahabatan yang sebenarnya tak diingin kan oleh angel , angel menginginkan hal yang lebih dari persahabatan , tapi sikap adnan yang dingin , acuh , dan tak tersentuh itu sangat membuat ang...