°P L A Y IN LOVE°

4°

"Permisi pak, ini ada proposal yang harus bapak tanda tangani mengenai hubungan kerja sama dengan este'groups, kata seseorang wanita berperawak rapi tinggi putih dan langsing itu adalah eva syakilla selaku sekertaris pribadi iqbaal.

" baik kamu letakan saja di meja itu nanti saya tanda tangani eva, ucap iqbaal yang duduk di sofa ruangan nya dan memijit kening nya dengan mata terpejam .

" Bapak sakit? . tanya eva

" Tidak, saya hanya ada sedikit masalah. ucap iqbaal

" baik pak beristirahatlah, saya tinggal dulu pak permisi. pamit eva

" hmmm.

ia mengenai masalah yang membuat iqbaal pusing adalah setelah ia menelpon (namakamu) berkali kali yang tidak di respon oleh (namakamu), bukan tanpa tujuan ia menelpon namakamu.
Bunda rike yang ingin bertemu namakamu mendadak menyuruh iqbaal untuk menghubungi namakamu . setelah iqbaal jelaskan bahwa namakamu tidak mengangkat telpon nya, bunda rike malah marah kepada iqbaal.

flashback on

" ale nanti suruh (namakamu) kesini yah, bunda kangen ucap bunda rike mengoleskan selai di roti dan memberikan nya ke iqbaal.

iqbaal melahap roti itu " iyaa bunda nanti ale coba hubungin (namakamu) dulu ,kata iqbaal yang di balas anggukan oleh bunda nya.

iqbaal mencoba menghubungi namakamu, panggilan pertama tidak di jawab, ke dua juga tidak di angkat, ke tiga Nihil dan seterus nya, hingga 5 kali iqbaal mencoba menghubungi namakamu dan mengirimkan wattshap kepada namakamu.

"kok gak angkat sih ini udah 5x loh *batin iqbaal

"bundaaa... bundaa. ucap iqbaal berteriak

" ada apa sih le teriak teriak .kata bunda menghampiri iqbaal

" ale udah coba hubungin (nam..) bun, tapi gak di angkat, mungkin aja dia masih tidur atau ngampus, ungkap iqbaal.

" yahhh tapi bunda mau ketemu (nam..) le. terlihat raut kekecewaan bunda rike.

" bun, lain kali aja ya? , ucap iqbaal meyakinkan bunda nya.

" hmm, terserah ale * ucap bunda berlalu meninggalkan iqbaal

" bundaa ini ale mau berangkat kerja loh bun* teriak iqbaal.

" berngkat aja sahut bunda ketus * sambil lurus berjalan menaiki anak tangga .

" bunda jangan ngambek gitu dong, ale ga fokus ni nanti kerja nya * sambung iqbaal

" ale janji deh nanti bawa namakamu kesini.

" bundaaaaa

" bun.. ale ngantor dulu yaa Assallamualaikum

celoteh iqbaal terus menerus namun tidak di respon bunda nya, karena bersamaan dengan celotehan iqbaal bunda nya sudah tak terlihat lagi.

" arghhhhh, mana bisa sih lihat bunda ngambek gini * ucap iqbaal mengusap kasar wajahnya

....

flasback off

" lo kemana sih (Nam..) arghhh udah mau malam lagi apa gue ke appartmn nya aja ya.ucap iqbaal masih menimang nimang keputusan nya, dan akhir nya mantap untuk pergi ke appartmn namakamu
"gue samperin aja lah , ucap nya mantap.

" Iqbaal mengambil tas, handpone dan kunci mobil nya yang ada di nakas, ia bergegas untuk menuju parkiran, tak butuh waktu lama iqbaal menuju parkiran, kini ia melaju meninggalkan kantor menuju appart namakamu.

" siapa sih sore sore gini . Alibi namakamu

" K.ak iq.baal " ucap namakamu gugup dan mempersilahkan iqbaal masuk "masuk dulu kak.

sambil membuntuti iqbaal, namakamu tak berhentinya mengumpat dalam hati " untung aja angga udah pulang, ini kenapa lagi sih sampe datang kesini, Astaga aku lupa kan tadi pagi dia telpon berkali kali, yatuhan kenapa sih harus kerja sama ni orang .

"duduk! perintah iqbaal.

lah ini yang punya rumah siapa sih goblok.

" i. iyaa kak * ngapain gue gugup sih kek orang mau di interview aja batin namakamu.

"hmm... ada apa kakak kesini? ucap namakamu memberani kan diri.

" saya pusing. ucap iqbaal menyenderkan kedua bahunya pada tubuh sofa sambil memijit kecil pelipisnya. "bunda ngambek.
Kamu kemana aja sih, saya telpon tadi pagi gak di angkat

Ini kenapa kek buronan dah tadi pagi angga sekarang kak iqbaal , ribet banget hidup gue

" ehmm akuu.... gak enak badan kak, jadi aku gak ada pegang hp seharian ini * alibi namakamu
astaga (Nam..) bohong mulu sih ahh

" Kamu sakit? tanya iqbaal, mendekat ke arah nama kmu sangat dekat

kok deg deg gini sih batin namakamu

" ehh hm kak iqbaal mau ngapain * sergah namakamu

" udah diem, iqbaal menempelkan punggung tangan nya di dahi namakamu.

" kamu beneran sakit (Nam..) , kita ke klinik ya * ucap iqbaal menatap namakamu masih posisi sedekat ini, pandangan mereka bertemu, belum ada respon dari namakamu hingga detik berikutnya namakamu tersadar dari hanyutnya tatapan iqbaal, nmakamu menjauhkan kepalanya dari kepala iqbaal.

Mana ada aku sakit kan boongan.

" ehh nggak usah kak, aku gapapa kok beneran , ucap namakamu yang terlihat gelisah

" are you okey, ucap iqbaal memastikan namkamu.

" iyaa kak I'm okey, btw bundaa kenapa? * tanya namakamu.

" bunda ngambek sama saya, karena tadi pagi, bunda nyuruh saya hubungi kamu buat datang ke rumah bunda kepengen ketemu tapi kamunya gak angkat, jadi bunda marah sama saya, jelas iqbaal

" WHAT SERIOUSLY? haaa kak iqbaal maapinnnnnn (Nam..) * ucap namakamu merengek bak anak kecil, membuat iqbaal gemash dan mengacak rambut namakamu.

senyum iqbaal merekah, membuat namakamu bingung dengan perlakuan iqbaal

" Kak?"

" ehh saya maapin kok * kata iqbaal.

" huh, yaudah ayok kak, ucap namakamu menarik lengan iqbaal menuju keluar appartmn, iqbaal hanya pasrah, dan bingung

" kita mau kemana? tanya iqbaal yang ada di belakang namakamu.

" ketemu bunda kak " ucap namakamu berhenti membalik badan ke arah iqbaal.

" hah? yakin kamu gini doang gak mandi dulu atau ganti baju dandan gitu ucap iqbaal tanpa henti.

" udah ah gini aja cantik ..ucap namakamu mengambil tas jalan nya di hangerstand tak lupa ia memasukan handphone nya kedalam tas. ( kalo mau kihat outfitt Namakamu itu ada di sampul foto, anggap aja simple gitu outfittnya)

" pede banget kamu * kekeh iqbaal

"ahh ...udah kak ayokkkk " ucap namakamu lagi

" yaudahhh hayukkk meluncurr * ucap iqbaal kini balik menarik lengan namakamu dan melanjutkan jalan mereka .

" kenapa senyaman ini sih dekat kak iqbaal batin namakamu.

Astagfirullah (Nam..) lo punya angga ingat !

BERSAMBUNG

next jangan?