08.

65 8 0
                                    

Sudah beberapa bulan berlalu mereka melakukan promosi album terbaru mereka. Hari ini adalah hari kebebasan bagi member untuk beristirahat dan berlibur.

"Saya selaku manager kalian mengucapkan terimakasih atas kerja keras kalian, album kalian sekarang sedang ada di puncak chart. Saya harap hasil ini bisa lebih menyemangati kalian,"

Para member pun juga mulai merasakan kerja keras manager-nim yang selama ini telah ikut andil dengan mereka. Bahkan sejak debut hingga saat ini

"Ayolah paman, jangan membuat kita menumpahkan air mata" ujar Lisa

"Kita disini seperti ini karena paman juga,jangan seperti itu" sambung Jennie dengan mata berkaca

Mereka memang seakrab itu , sampai manager saja sudah mereka anggap sebagai paman mereka sendiri.

"Paman janji akan selalu bersama kita ya?" ucap Lisa dengan aegyonya

"Yasudah, kalian sekarang boleh istirahat. Siapa yang mau kabur lagi?" canda Manager Kim

Semua mata kini tertuju pada Rose.

"Apa? aku tidak pernah kabur," Rose mengelak

Semua orang di ruang itu tertawa dengan geli mendengar ucapan Rose.

&&&&&&&&&&

"Hyung, seharian ini aku akan pergi keluar. Aku tidak ada jadwal apapun karena ini awal musim panas" ucap Jaehyun sembari mencomot sebuah roti

"Seharian?! Kenapa tidak ikut hyung saja ke kantor? Banyak pekerjaan yang butuh tenaga pria,"

"Tidak, aku sudah membuat janji dengan seseorang."

Jaehyun meninggalkan kamar Chanyeol dengan berjalan sedikit lebih cepat.

"Hyung? aku pakai mobil hitam ya?" terial Jaehyun dari bawah sehingga suaranya sedikit samar

Chanyeol memang sedikit lebih santai akhir-akhir ini. Ia meraih ponsel dan langsung mencari tau tentang blackpink di internet.

"Masa iya,cewek gembel itu artis sih?, mungkin mirip aja kali ya?" gumam Chanyeol

Ia berhasil menemukan profil para member Blackpink. Tatapannya serius dan terus melihat foto gadis bernama Chaeyoung Park. Ia mengunduh beberapa potret yang menurutnya hampir mirip dengan gadis yang menolongnya waktu itu.

&&&&&&&&&

"Selamat pagi tuan," sapa resepsionis XY Ent.

Chanyeol hanya menganggukkan kepalanya dan bergegas pergi ke ruangannya.

"Kenapa dia begitu tampan saat awal musim panas ini?" tanya salah seorang pegawai wanita

"Dia memang selalu tampan,bahkan bangun tidur pun juga " sambung Hae In staff editing

"Dia juga tampan, apalagi kalau sedang bersama wanitanya." pekik seorang gadis yang berdiri tepat di depan resepsionis

"Iya," Hae In menjawab dengan tegas

Mereka menoleh ke arah suara yang ikut serta dalam perbincangan mereka pagi ini. Para staff membeku ketika melihat Irene berdiri di antara mereka.

"M..m..maaf ,kami tidak bermaksud"

"Tidak apa,lagipula kalian hanya bisa memandangi saja. Dia akan jadi milikku seutuhnya,juga perusahaan ini akan menjadi milikku nantinya," ketus Irene sembari menyentuh barang yang tertata rapi di ruangan itu

Irene memang sedikit angkuh didepan orang. Karena ia memiliki Chanyeol yang selalu bisa membuat Irene merasa puas.

"Chanyeol-ssi? Sekarang waktunya pemotretan untuk poster iklan dan majalah. Mereka sudah menunggu anda" ucap photographer

Ruang pemotretan kini sudah dipenuhi dengan staff. Chanyeol menduduki kursi yang telah disediakan guna untuk memantau pemotretan hari ini.

"Eonni? Itu Chanyeol kan? Kenapa kau tidak menghampirinya?" tanya Seulgi

"Apakah kalian bertengkar?" Sambung Wendy

"Jaga bicara kalian. Disini banyak orang,jangan sampai ada yang mendengar" ujar Irene dengan nada dingin

"Ia memintaku untuk menjaga jarak dan juga menjaga sikap selama sesi pemotretan," sambung Irene dengan wajah melihat kearah Chanyeol

Chanyeol pun terus memainkan ponselnya. Sesekali ia memasukkan ponselnya ke dalam saku jas untuk menghargai staff yang sedang bekerja.Ia menatap seluruh ruangan dengan tatapan dingin.

"Oke kita mulai. Yeri-ssi? Tolong sedikit menghadap ke arah kiri" pinta photographer dengan halus

Photoshoot grup sudah selesai. Kini saatnya pemotretan individual. Dimulai dari Joy,Yeri,Wendy,Seulgi hingga Irene untuk penutup.

"Joy, Visualmu sangat memuaskan hari ini. Kau terlihat lebih segar seperti rasa buah" ucap Direction

"Terimakasih," membungkuk

Chanyeol berdiri untuk memeriksa hasil jepretan kamera. Baru beberapa member saja yang melakukan photoshoot.

"Kerja bagus bro,i like it. Lanjutkan" Chanyeol menepuk pundak sang photographer.

Kemudian ia meminta ijin untuk meninggalkan ruangan photoshoot itu.

'Tumben sekali sikap dia begitu dingin padaku. Tidak biasanya,'

"Irene-ssi?" panggil Direction

Irene terus melamun ke arah pintu keluar utama. Ia tak mendengar apapun selain batinnya sendiri yang terus bergumam.

"Irene-ssi?" panggilan kedua dari photographer

"Eonni? sadarlah" Yeri menyenggol lengan Irene

Senggolan Yeri berhasil membuyarkan lamunan Irene. Irene menoleh ke arah maknaenya dengan wajah bingung.

"Kenapa?" tanya Irene

"Sekarang giliranmu eonni. Kenapa kau berkeringat?" ucap Joy

&&&&&&&&&

"Jisoo Eonni? apa kau tidak akan pergi berlibur dengan Jinyoung?" tanya Jennie

"Iya, apa kau tidak merindukannya?" sambung Lisa

"Aku tidak ingin mengganggu dulu. Biarkan dia beristirahat. Jika ia meminta untuk pergi baru aku akan pergi dengannya" lirih Jisoo

Hanya ada mereka bertiga diruang tengah saat ini. Sedangkan Rose berada dikamarnya sangat lama.

"Rose, Kau masih tidur?" Teriak Jennie dari lantai bawah

Tidak terdengar jawaban dari gadis itu. Beberapa menit kemudian Rose muncul dengan pakaian yang simple tapi elegan. Ia terlihat segar dan cantik hari itu.

"Yaa! mau kabur lagi kau rupanya"

Lisa bergegas menuju ke arah Rose dan melingkarkan kedua tangannya ke pinggang Rose

"Lisaaaa, lepaskan!" teriak Rose

"Tidakkk! Kau harus mengajakku!" Lisa memeluk Rose lebih erat

Rose dan Lisa memang sangat dekat. Bukan hanya karena mereka maknae line, bahkan mereka sekarang berbagi kamar bersama. Mereka juga selalu bersama setiap saat.

"Eonni, aku akan pergi seharian. Tolong izinkan manager-nim ya. Aku sudah menghubunginya tapi belum di balas," pinta Rose

"Baiklah. Kau akan pergi sendiri?" ucap Jisoo

"Tidak,aku akan pergi bersama Jaehyun," jelas Rose

Ketiga member lainnya terkejut. Lisa pun membebaskan Rose dari dekapannya.

"Kenapa kau tidak bilang daritadi?!" dengus Lisa "Baiklah,pergi sana yang jauh"

Eonni line pun tertawa melihat tingkah maknae tersayangnya.

PROmise |•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang